Calon Bupati Belu, Willibrodus Lay, menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Undangan tersebut ditujukan kepada kepala daerah terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025. Kehadiran Lay terpantau bersama Bupati Malaka terpilih, Stefanus Bria Seran, dan beberapa kepala daerah lainnya.
Momen ini menjadi sorotan mengingat perjalanan politik Lay menuju kursi Bupati Belu cukup berliku. Pada Pilkada November 2024 lalu, Lay berpasangan dengan Vicente Hornai Gonsalves dan berhasil mengalahkan petahana, Agustinus Taolin. Kemenangan tersebut, bagaimanapun, masih harus melewati proses hukum di Mahkamah Konstitusi.
Putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada Belu dijadwalkan pada 24 Februari 2025 mendatang. Hasilnya akan menentukan kepastian posisi Lay sebagai Bupati Belu definitif. Publik pun menantikan pengumuman resmi tersebut.
Kehadiran Willibrodus Lay di kediaman Prabowo Subianto menunjukkan bahwa proses transisi kepemimpinan di Kabupaten Belu terus berjalan, terlepas dari proses hukum yang masih berlangsung. Hal ini juga menjadi indikasi kepercayaan Presiden Prabowo terhadap para pemimpin daerah terpilih.
Pertemuan tersebut memberikan sinyal positif terhadap kesiapan para kepala daerah untuk menjalankan tugasnya. Presiden Prabowo, dengan mengundang para kepala daerah terpilih, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berdiskusi dan mempersiapkan diri sebelum pelantikan resmi.
Proses hukum yang dijalani Lay dan Gonsalves di Mahkamah Konstitusi merupakan bagian integral dari sistem demokrasi. Proses ini bertujuan untuk memastikan integritas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.
Pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi pada 24 Februari 2025 akan menjadi penentu bagi masa depan pemerintahan Kabupaten Belu. Baik Lay maupun Gonsalves tentunya berharap putusan tersebut menguntungkan mereka.
Keterlibatan Lay dalam acara di Hambalang menunjukkan kesiapannya untuk memimpin Kabupaten Belu. Meskipun masih menunggu putusan MK, kehadirannya di antara kepala daerah terpilih lainnya menunjukkan kepercayaan diri dan komitmennya terhadap tugas kepemimpinan yang diembannya.