Penguatan Kolaborasi Media-Pemprov Jateng: JPP Promedia Temui Gubernur Luthfi

Mais Nurdin

Selasa, 22 Juli 2025

3
Min Read

On This Post

Jaringan Pemimpin Redaksi (JPP) Promedia Jawa Tengah baru-baru ini melakukan audiensi penting dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 di ruang kerja Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara media dan pemerintah daerah.

Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin redaksi media terkemuka di Jawa Tengah. Delegasi JPP Promedia Jawa Tengah dipimpin oleh CEO Promedia, Agus Sulistriyono, dan Ketua JPP Jawa Tengah, Agus Toto (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka). Hadir pula perwakilan dari berbagai media seperti Akurat Jateng, Jateng Network, SMOL, Ayo Semarang, dan Kilat Jateng. Pertemuan ini menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu krusial terkait peran media di era digital.

Pentingnya Sinergi Media dan Pemerintah

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi media dalam pembangunan Jawa Tengah. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan media untuk memastikan informasi yang akurat dan bermanfaat sampai kepada masyarakat.

“Keberadaan Promedia dapat semakin memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat Jawa Tengah,” ungkap Gubernur Ahmad Luthfi. Pernyataan ini menekankan peran vital media dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Gubernur Luthfi mendorong sinergi yang lebih kuat melalui pendekatan kolaborasi pentahelix. Model ini melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media dalam satu kesatuan yang sinergis untuk pembangunan yang lebih inklusif.

Promedia: Membangun Ekosistem Media yang Sehat

Agus Sulistriyono, CEO Promedia, menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari komitmen Promedia untuk membangun ekosistem media yang sehat dan produktif di Jawa Tengah. Promedia melihat peran media tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung vital antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami di Promedia meyakini bahwa media bukan hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Karena itu, kami ingin terus memperkuat sinergi ini agar informasi yang disampaikan tidak hanya cepat, tetapi juga akurat, berimbang, dan edukatif,” tegas Agus Sulistriyono. Pernyataan ini menegaskan visi Promedia dalam menciptakan jurnalisme yang bertanggung jawab.

Agus juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi yang terbuka terhadap masukan dari media dan berkomitmen membangun komunikasi yang sehat dan produktif. Hal ini dianggap sebagai energi positif bagi Promedia untuk menjalankan fungsi media secara profesional dan bertanggung jawab.

Diskusi Isu-Isu Krusial di Dunia Media

Audiensi tersebut juga menjadi forum diskusi yang konstruktif untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi dunia media di era digital. Beberapa isu penting yang dibahas termasuk peningkatan kapasitas jurnalis, pentingnya literasi media bagi masyarakat, dan perlu tidaknya regulasi baru yang mendukung kemajuan media lokal.

Tantangan era digital, seperti penyebaran informasi hoaks dan persaingan yang ketat, juga menjadi poin penting dalam diskusi. Para pemimpin redaksi berbagi pengalaman dan strategi untuk menghadapi tantangan ini serta menjaga kualitas jurnalisme yang berimbang dan terpercaya.

Melalui audiensi ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan media. Kolaborasi ini diyakini akan mendorong pembangunan Jawa Tengah yang lebih inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Harapannya, sinergi ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah secara keseluruhan.

Sebagai penutup, pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan media massa.

Tinggalkan komentar

Related Post