Munaslub Golkar: Dekat Bahlil Bantah Intervensi Prabowo

Munaslub Golkar Dekat Bahlil Bantah Intervensi Prabowo

Isu Munaslub Partai Golkar yang mencuat belakangan ini telah menimbulkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik. Munculnya isu ini dikaitkan dengan pihak-pihak di lingkaran Istana Presiden, menimbulkan kekhawatiran akan adanya intervensi politik dalam dinamika internal partai.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terlibat dalam isu Munaslub tersebut. Ia menyampaikan tidak ada kecurigaan sedikitpun dari Partai Golkar terhadap Presiden.

“Oh enggak. Saya punya keyakinan, sekali lagi saya punya keyakinan, bahkan sebelum Mensesneg memberikan suatu penjelasan, di Golkar tidak pernah curiga sedikit pun kepada Pak Prabowo,” ungkap Idrus saat ditemui di Tangerang Kota.

Idrus, yang berpengalaman sebagai Ketua Koalisi Merah Putih pada Pilpres 2014, memahami karakter Prabowo sebagai sosok dengan komitmen kebangsaan yang tinggi. Ia menilai Prabowo, sejak menjabat sebagai Presiden, terus mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama membangun negara.

“Pak Prabowo memulai tugasnya sebagai kepala negara, sebagai Presiden Republik Indonesia, sudah mulai mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia bersama-sama mengelola Indonesia ini sebagai rumah besar kita,” tegasnya.

Hubungan antara Partai Golkar dan Partai Gerindra, lanjut Idrus, sudah terjalin erat sejak lama. Bahkan, Prabowo sendiri pernah berkarier politik di Partai Golkar. Kerja sama kedua partai pun terus berlanjut hingga kini.

“Pak Prabowo mengajak Golkar sudah di dalam, bahkan menjadi bersama-sama dengan Gerindra, sejak tahun-tahun sebelumnya 2014 itu sampai sekarang, itu bersama-sama. Itu dan itu tidak mungkin, sedikit pun tidak mungkin,” kata Idrus menegaskan.

Terkait kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Idrus menyampaikan apresiasinya. Ia menilai Bahlil berhasil menyatukan soliditas internal partai. Usia Bahlil yang relatif muda dan latar belakangnya dari Papua juga menjadi poin positif.

“Justru kita berterima kasih sekarang ini Pak Bahlil jadi ketua umum. Pertama adalah itu masih umurnya 49 tahun barulah tahun kemarin. Kemudian yang kedua dari Papua. Gitu loh,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, telah membantah kabar keterlibatan Istana dalam isu Munaslub tersebut. Ia meminta agar semua pihak tidak mengaitkan isu tersebut dengan Istana.

“Begini, kalau saya melihatnya, tolong jangan segala sesuatu itu dikaitkan dengan Istana ya,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Prasetyo menjelaskan bahwa Partai Golkar merupakan partai koalisi pemerintah. Namun, pemerintah menekankan agar tidak ikut campur dalam dinamika internal partai politik.

“Bahwa, Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi dari pemerintah, iya. Tapi kalaupun terjadi dinamika, dan Ketum Partai Golkar menyampaikan bahwa isu-isu tersebut juga tidak benar,” pungkasnya.

Pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak tersebut menunjukkan adanya beragam pandangan terkait isu Munaslub Partai Golkar. Namun, klarifikasi dari pihak-pihak terkait diharapkan dapat meredam spekulasi dan menjaga stabilitas politik nasional. Dinamika internal partai politik merupakan hal yang lumrah, dan penting bagi semua pihak untuk menghormati proses demokrasi yang berjalan di dalam partai. Perlu juga diingat bahwa stabilitas politik nasional sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI