Danny Pomanto, Calon Gubernur Sulawesi Selatan, menutup masa kampanye Pilgub Sulsel dengan mengunjungi Desa Kanjilo, Kabupaten Gowa. Di desa dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) signifikan ini, ia meresmikan posko kemenangan dan berdialog langsung dengan warga. Gowa, sebagai daerah dengan DPT tertinggi ketiga setelah Makassar dan Bone, menjadi target penting dalam strategi kemenangan pasangan Danny-Azhar.
Kunjungan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya masa kampanye Pilgub Sulsel pada 23 November 2024. Danny Pomanto memanfaatkan momentum ini untuk menyapa pendukung dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menentukan pilihan pemimpin. Ia menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang tepat untuk masa depan Sulawesi Selatan.
Di hadapan warga Desa Kanjilo, Danny Pomanto menyampaikan, “Tidak terasa jam 00.00 sebentar selesai semua masa kampanye. Maka kita akan memasuki masa tenang. Alhamdulillah ini adalah titik ke-977 selama kami kampanye.” Pernyataan ini menunjukkan intensitas kampanye yang dilakukan oleh pasangan Danny-Azhar.
Ia mengingatkan warga akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat. ” (Kalau) salah pilih pemimpin, maka (akan) salah-salah juga nasib ta ke depan. Intinya jangan ki salah memilih pemimpin,” tegasnya. Pesan ini disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami masyarakat setempat.
Suksesnya Kampanye Akbar DIA di CPI Makassar juga menjadi sorotan. Acara yang dihadiri lebih dari 50 ribu pendukung tersebut berlangsung lancar tanpa hambatan cuaca. Danny Pomanto melihatnya sebagai pertanda baik menjelang hari pencoblosan.
“Kemarin kami telah melaksanakan Kampanye Akbar. Kita bisa lihat bagaimana Allah meridhoi kita, karena doa-doa kita semua. Insya Allah ini menjadi tanda-tanda kemenangan kita,” ungkap Danny Pomanto. Keyakinan akan kemenangan tersirat dalam pernyataan penutupnya ini.
Peresmian Posko Kemenangan DIA Matador X Fighter di Desa Kanjilo diharapkan akan semakin menguatkan basis dukungan Danny-Azhar di Gowa. Langkah ini menunjukkan strategi terukur dalam upaya meraih suara terbanyak di daerah dengan jumlah pemilih yang cukup besar. Pilgub Sulsel memasuki masa tenang, dan kini tinggal menunggu hasil penghitungan suara.
