Kemang Aman dari Banjir ? Normalisasi Krukut Dimulai Tahun Depan, Ini Kata Anung

Kemang Aman dari Banjir Normalisasi Krukut Dimulai Tahun Depan Ini Kata Anung

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung kondisi Kali Krukut di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, termasuk kawasan Kemang Village. Normalisasi kali sepanjang 1,3 kilometer menjadi fokus utama dalam penanganan banjir yang selama ini menjadi masalah serius di area tersebut.

Pramono didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, dan Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, saat meninjau lokasi. Peninjauan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam menuntaskan permasalahan banjir yang telah berlangsung lama. Proyek normalisasi diharapkan dapat memberikan solusi signifikan bagi warga yang selama ini terdampak banjir.

Prioritas Normalisasi Kali Krukut

Pramono menegaskan bahwa normalisasi Kali Krukut merupakan langkah krusial. Ia menyampaikan bahwa upaya lain, seperti pengerukan dan penggalian, tidak akan efektif tanpa adanya normalisasi.

Pembebasan Lahan Jadi Langkah Awal

Tantangan utama dalam proyek ini adalah banyaknya bangunan yang berdiri di atas badan sungai. Hal ini menyebabkan penyempitan aliran air dan memicu luapan saat hujan deras. Oleh karena itu, pembebasan lahan menjadi prioritas utama sebelum normalisasi fisik dimulai.

“Ini sudah direncanakan dari 10 tahun yang lalu, tetapi enggak pernah dieksekusi,” tegas Pramono.

Target Pembebasan Lahan dan Normalisasi

Pemerintah berencana menerbitkan penetapan lokasi (penlok) untuk pembebasan lahan di sepanjang Kali Krukut. Total area yang terdampak diperkirakan mencapai 1,52 hektare, melibatkan sekitar 65 bidang tanah.

Pramono menargetkan proses pembebasan lahan selesai pada tahun depan agar proyek normalisasi segera bisa dimulai.

Tahapan Normalisasi

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menjelaskan bahwa pengukuran dan pendataan lahan telah dimulai. Proyek normalisasi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari segmen sepanjang 360 meter, yaitu dari Tarakanita hingga Petogogan.

Ika menambahkan,

“Dengan kedatangan Bapak Gubernur pada pagi hari ini, sebenarnya secara tidak langsung minta izin ke warga bahwa mulai hari ini kita akan melakukan pengukuran dan pendataan mana saja yang akan terdampak,”

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI