IHSG Terbang Tinggi di Awal Perdagangan, Sektor Ini Jadi Pahlawan Kenaikan

IHSG Terbang Tinggi di Awal Perdagangan Sektor Ini Jadi Pahlawan Kenaikan

Jakarta, GEMAPOS.ID – Kabar baik datang dari lantai bursa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif di awal perdagangan hari Selasa (14/10/2025). Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi para pelaku pasar dan investor di tengah dinamika pasar modal yang selalu berubah.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG berhasil menguat signifikan. Indeks bergerak naik 47,37 poin, atau setara dengan 0,58%, dan bertengger di level 8.277,13. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pasar saham di hari itu.

Sektor Unggulan dan Penopang Kenaikan

Kenaikan IHSG kali ini didorong oleh penguatan yang terjadi di hampir seluruh sektor. Hal ini menunjukkan sentimen positif yang merata di pasar. Sebanyak 273 saham mengalami kenaikan harga, sementara 78 saham lainnya mengalami penurunan, dan 229 saham lainnya bergerak stagnan.

Sektor dengan Kinerja Tertinggi

Beberapa sektor mencatatkan kinerja yang sangat baik dan menjadi penopang utama kenaikan IHSG. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan sebesar 1,67%. Sektor barang konsumen non-siklikal juga menunjukkan performa yang kuat dengan kenaikan 1,55%. Sektor energi turut berkontribusi positif dengan kenaikan 1,22%.

Volume dan Nilai Transaksi

Tingginya volume perdagangan saham juga menjadi indikasi positif. Total volume perdagangan pagi itu mencapai 1,48 miliar saham. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp768,65 miliar, menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup ramai dan minat investor yang tinggi.

Saham-Saham LQ45 yang Bersinar

Dari jajaran saham yang tergabung dalam LQ45, beberapa saham berhasil mencatatkan kenaikan yang signifikan. Hal ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi para pelaku pasar.

Saham dengan Kinerja Terbaik

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memimpin penguatan dengan kenaikan yang sama-sama mencapai 3,35%. Sementara itu, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga menunjukkan performa yang baik dengan kenaikan 2,44%.

Saham yang Melemah

Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan harga. Meskipun demikian, secara keseluruhan, dampak negatif dari saham-saham yang melemah ini tidak mampu menutupi kenaikan IHSG secara keseluruhan.

Saham dengan Penurunan Tertinggi

Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengalami penurunan sebesar 1,71%. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 0,98%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 0,95%.(pa)

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI