**Profesi Host Live Streaming: Pekerjaan Primadona di Tahun 2025**
Dunia kerja terus mengalami transformasi, dan salah satu yang paling mencolok adalah naiknya popularitas profesi host atau pemandu siaran langsung (live streaming). Diprediksi pada tahun 2025, pekerjaan ini akan menjadi salah satu yang paling dicari di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bahkan mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah lowongan pekerjaan untuk posisi ini.
Fenomena ini mencerminkan pergeseran tren di dunia bisnis dan kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis. Host live streaming tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga representasi dari cara baru berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk.
**Lonjakan Permintaan dan Posisi Strategis**
Kemnaker mengumumkan bahwa terdapat lebih dari 10.000 lowongan host live streaming yang tersedia sepanjang tahun ini. Posisi ini berhasil menempati peringkat ketujuh dalam daftar pekerjaan dengan permintaan tertinggi saat ini. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran host live streaming dalam strategi bisnis modern.
Surya Lukita Warman selaku Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker juga turut memberikan komentarnya mengenai hal ini.
“Yang menarik di sini ada di nomor tujuh, yaitu host live streaming. Ini cukup banyak, 10.000 lowongan, dan ini banyak yang diminta sekarang,” ujarnya dalam acara Media Briefing di Jakarta pada Jumat 26 September 2025.
**Ekonomi Digital dan Peran Host Live Streaming**
Pergeseran tren ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Perusahaan kini semakin mengandalkan strategi pemasaran berbasis siaran langsung untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif. Hal ini membuka peluang besar bagi para profesional yang memiliki kemampuan di bidang ini.
Surya juga menekankan bahwa perusahaan sendiri yang secara aktif mem-posting lowongan pekerjaan ini, bukan berasal dari Kemnaker. Ini adalah indikasi kuat bahwa permintaan datang langsung dari industri.
**Keahlian yang Dibutuhkan**
Profesi host live streaming membutuhkan kombinasi keahlian yang unik. Seorang host harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memahami strategi pemasaran, serta menguasai aspek teknis live streaming. Kombinasi ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan audiens secara efektif dan mempromosikan produk atau layanan.
**Generasi Z dan Gaya Kerja**
Profesi ini dinilai sangat cocok untuk Generasi Z, yang dikenal kreatif, luwes, dan cenderung menghindari administrasi formal. Gaya kerja yang fleksibel dan dinamis dari host live streaming selaras dengan karakteristik generasi ini.
Surya menjelaskan,
“Mungkin untuk pekerjaan-pekerjaan kayak host live streaming, content creator, dan lain-lain. Itu masih cocok dengan karakter tersebut (Gen Z),”
**Penyesuaian Diri dan Industri**
Meskipun demikian, Surya mengingatkan bahwa Generasi Z tetap perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri. Keseimbangan antara karakter individu dan tuntutan pekerjaan adalah kunci untuk sukses dalam profesi ini.
“Dengan pekerjaan yang akan dia kerjakan nanti, mau tidak mau harus menyesuaikan. Jadi bukannya pekerjaan yang menyesuaikan karakternya Gen Z. Tapi seharusnya Gen Z ini menyesuaikan keperluan karakter yang ada di perusahaan. Jangan dibalik,” tegas Surya.
**Potensi Penghasilan dan Peluang Karier**
Dari sisi penghasilan, gaji host live streaming berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan insentif berdasarkan kinerja penjualan, yang memungkinkan penghasilan lebih tinggi. Ini menjadikan profesi ini sebagai alternatif karier yang menarik bagi generasi muda.
Surya juga mengungkapkan,
“Lowongan pekerjaan host live streaming DKI di rentang Rp 3 sampai 5 juta, sebarannya di mana-mana saja,”
Bagi mereka yang terbiasa dengan media sosial dan percaya diri tampil di depan kamera, peluang untuk mengisi ribuan posisi yang tersedia sangatlah besar.
**Sales dan Marketing Tetap Mendominasi**
Meskipun host live streaming sedang naik daun, posisi sales dan marketing tetap menjadi pekerjaan dengan permintaan terbesar. Pada tahun 2025, tercatat ada 72.511 lowongan untuk bidang ini. Ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan dan distribusi masih memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.
“Kalau kita lihat jabatan-jabatan yang lagi populer ya, lagi banyak dibutuhkan oleh perusahaan saat ini adalah sales dan marketing nomor satu,” ungkap Surya.
Posisi lain yang juga memiliki permintaan tinggi meliputi operator produksi, staf finance dan accounting, staf administrasi kantor, operator mesin jahit, dan store crew. Hal ini mencerminkan beragamnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri.