Debat ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang berlangsung Sabtu, 24 November 2024, menjadi tonggak penting menuju Pilkada. Hari berikutnya, Minggu, 24 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Umum Kota Betun. Acara yang dihadiri berbagai lapisan masyarakat ini bertujuan mendukung suksesnya Pilkada 2024 dan menciptakan suasana damai jelang pemilihan.
Suasana khidmat dan penuh harapan menyelimuti acara doa bersama tersebut. Sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Malaka, Semuel Halundaka, S.Ip., M.Si., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Malaka, Kapolres Malaka, perwakilan Ketua KPU Provinsi, Ketua KPU Malaka, komisioner Bawaslu Malaka, dan Forkopimda Malaka. Tokoh lintas agama dan masyarakat juga turut serta dalam kegiatan ini, memperkuat rasa persatuan.
Pj. Bupati Malaka, Semuel Halundaka, dalam sambutannya menjelaskan bahwa doa bersama ini menjadi langkah awal masa tenang sebelum Pilkada Malaka. Ia menekankan pentingnya doa untuk memohon petunjuk dan keberkahan, tidak hanya bagi pasangan calon, tetapi juga untuk seluruh masyarakat.
“Dengan sepenuh hati, mari kita sediakan waktu untuk merenungkan pilihan kita dan mempersiapkan diri dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Siapa pun yang terpilih haruslah cerdas, inovatif, dan energik untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Malaka,” ujar Pj. Bupati Malaka.
Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH., S.IK., juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada. Beliau mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah dalam demokrasi, dan tidak seharusnya memicu permusuhan.
“Sebagai warga Malaka yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama, mari kita tetap bersatu dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Malaka yang lebih baik. Kita semua adalah pendoa, dan doa kita bisa menjadi kekuatan yang nyata untuk menciptakan kedamaian,” ucapnya.
Ketua KPU Malaka, Yuventus Adrianus Bere, menyampaikan apresiasi atas jalannya kampanye selama 60 hari yang aman, lancar, dan tertib. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan kekuatan iman masyarakat Malaka.
“Kondisi damai yang kita nikmati saat ini adalah wujud manifestasi kuasa Tuhan yang patut kita syukuri. Mari kita jaga bersama suasana harmonis ini hingga hari pencoblosan,” tegasnya.
Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama terkemuka di Malaka, termasuk Deken Malaka, Pater Hironimus Moensaku, Pr, Ketua PCNU Malaka, Zainal Mutaqin, dan Pendeta Amos Tangpen, S.Th. Doa mereka menjadi simbol persatuan dan harapan masyarakat Malaka untuk masa depan yang lebih baik menjelang Pilkada 27 November 2024.