Dua perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan untuk keperluan perbaikan jalur oleh PT KAI. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di wilayah tersebut.
Penutupan ini berdampak langsung pada dua titik krusial, yaitu perlintasan Jalan Walet di Desa Mekarsari dan Jalan Kompas di Desa Tambun. Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif selama penutupan berlangsung. Kebijakan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga infrastruktur transportasi yang aman dan efisien.
Penutupan kedua perlintasan ini berlangsung dalam rentang waktu yang berbeda. Perlintasan Jalan Walet akan ditutup mulai tanggal 4 hingga 5 Oktober 2025, sementara Jalan Kompas menyusul pada tanggal 6 hingga 7 Oktober 2025. Waktu penutupan dimulai pada pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Tambun, Kompol Wuryanti, menjelaskan tujuan dari penutupan ini. Penutupan ini adalah untuk mendukung kegiatan perawatan dan peningkatan kualitas jalur rel.
“Kami mengimbau masyarakat mematuhi petugas di lapangan dan selalu tertib berlalu lintas,” ujar Wuryanti pada Sabtu (4/10/2025).
Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan selama masa penutupan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Penutupan ini terkait dengan pekerjaan perbaikan geometri sebidang di jalur Tambun–Cikarang. Upaya perbaikan ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Untuk mengurangi dampak penutupan, masyarakat disarankan menggunakan jalur alternatif. Akses menuju Underpass Tambun menjadi salah satu opsi yang direkomendasikan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Penggunaan jalur alternatif ini diharapkan dapat membantu menjaga kelancaran mobilitas warga selama masa perbaikan.
