ASDP Merak: Revolusi Layanan & Data Penumpang Guncang Pelabuhan?

ASDP Merak Revolusi Layanan Data Penumpang Guncang Pelabuhan

ASDP Merak Tingkatkan Akurasi Data Penumpang dan Kendaraan, Raih 100% Kesesuaian Manifest

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten. Fokus utama kini tertuju pada pemeriksaan data penumpang dan kendaraan, demi memastikan kelengkapan data manifest dan menjamin keamanan, transparansi, serta kelancaran arus penyeberangan. Langkah ini terbukti efektif meningkatkan tingkat kesesuaian data manifest hingga 100% di bulan September 2025, meningkat signifikan dari angka 69% pada Juli 2025.

Salah satu strategi yang diterapkan adalah pemisahan jalur kendaraan berdasarkan kategori. Kendaraan roda dua kini dipisahkan dari truk dan bus, mempermudah verifikasi dan mempercepat pengecekan data agar sesuai dengan identitas penumpang dan kendaraan. General Manager ASDP Cabang Merak, Syamsudin, menjelaskan dalam Siaran Pers No.152/SP-ASDPIX/2025, tertanggal 20 September 2025: “Kendaraan roda dua dipisahkan dengan truk dan bus. Pemisahan ini memudahkan proses verifikasi serta mempercepat pengecekan data agar sesuai dengan identitas penumpang maupun kendaraan.”

Sistem Ferizy juga dimaksimalkan untuk pengisian data lengkap saat pembelian tiket, dilengkapi fitur pembaruan data mandiri sebelum *check in*. Bahkan, tersedia fitur ‘tambah penumpang’ untuk situasi darurat. Namun, keberhasilannya bergantung pada disiplin pengemudi dan perusahaan angkutan umum.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya integritas data manifest dalam ekosistem keselamatan. Ia menyatakan, “ASDP telah menyiapkan sistem Ferizy yang memungkinkan pengisian data secara lengkap pada saat pembelian tiket, serta fitur pembaruan data mandiri sebelum check in. Bahkan kini tersedia fitur ‘tambah penumpang’ untuk mengakomodasi kondisi darurat di lapangan. Namun, keberhasilan implementasi tetap sangat bergantung pada kedisiplinan pengemudi dan perusahaan angkutan umum.”

Kepatuhan terhadap Permenhub No. 26 Tahun 2015 juga ditekankan. Pengemudi wajib memastikan semua data penumpang terinput benar sebelum pemindaian barcode. Perusahaan angkutan umum wajib menyerahkan daftar penumpang kepada pengemudi untuk pengecekan akhir. Setelah pemindaian barcode, data masuk ke database operator kapal, disusun jadi manifest final, dan dilaporkan ke regulator untuk Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

Ketertiban data manifest menjadi tanggung jawab bersama regulator, operator, perusahaan angkutan, dan penumpang. Langkah ini selaras dengan regulasi keselamatan, termasuk PM Tahun 2012 tentang Manajemen Keselamatan Kapal, PM 25 Tahun 2016 tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Penyeberangan, PM 28 Tahun 2016 tentang Kewajiban Penumpang Memiliki Tiket, PM 30 Tahun 2016 tentang Kewajiban Pengikatan Kendaraan, dan PM 103 Tahun 2017 tentang Pengaturan Pengendalian Kendaraan.

ASDP juga membuka jalur khusus bagi pengguna jasa tanpa tiket atau yang datang di luar jadwal, guna meminimalisir antrean, terutama menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Implementasi aturan-aturan tersebut menjadi dasar komitmen ASDP dalam menjaga standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa. Sebagai tambahan, ASDP juga telah membuka jalur khusus bagi pengguna jasa atau kendaraan yang belum memiliki tiket maupun yang datang tidak sesuai jadwal. Inovasi ini diharapkan mampu meminimalisasi antrean, khususnya menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Perbaikan yang dilakukan terbukti efektif. Berdasarkan data September 2025, tingkat kesesuaian data manifest di Cabang Merak telah mencapai 100%, meningkat signifikan dari 69% pada Juli 2025. Pencapaian ini memperlihatkan keberhasilan sinergi antara inovasi digital, kedisiplinan pengguna jasa, dan dukungan operator kapal dalam mewujudkan layanan penyeberangan yang aman, tertib, dan nyaman.”

ASDP berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengingatkan pengguna jasa agar konsisten mengisi data sesuai identitas. Kedisiplinan ini akan mempercepat pelayanan dan memastikan validitas jaminan asuransi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Shelvy Arifin menambahkan, “Selanjutnya, ASDP akan terus menghadirkan inovasi dan mengingatkan pengguna jasa agar konsisten mengisi data sesuai identitas. Kedisiplinan sejak awal akan memudahkan proses boarding, mempercepat pelayanan, serta memastikan validitas jaminan asuransi bila terjadi hal yang tidak diinginkan.”

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat kualitas layanan penyeberangan dengan fokus pada peningkatan pemeriksaan kesesuaian data penumpang dan kendaraan. (Irfangi)

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI