Pantai Pengantap di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan segera menyaksikan pembangunan sebuah resor mewah yang menjanjikan. Xerana Resort, sebuah perusahaan properti wisata, berencana membangun 57 vila mewah di lahan seluas 21 hektar dengan investasi mencapai Rp 3 .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemilihan Pantai Pengantap bukan tanpa alasan. Keindahan alamnya yang masih asri, dengan pasir putih lembut dan air laut yang jernih, menjadi daya tarik utama. Keaslian lingkungan ini menjadi nilai jual utama resor yang akan dibangun.

Lokasi resor yang hanya berjarak 30 menit dari Mandalika dan sekitar 30 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, menjadikannya sangat strategis. Aksesibilitas yang mudah ini akan menarik minat wisatawan lokal maupun internasional.

Keunggulan Xerana Resort Lombok

Xerana Resort tidak hanya menawarkan kemewahan akomodasi. Konsep pembangunannya juga dirancang menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan tren pariwisata berkelanjutan yang semakin diminati.

Selain itu, desain vila akan mengutamakan arsitektur yang menyatu dengan alam, meminimalisir dampak lingkungan. Penggunaan material ramah lingkungan juga akan menjadi pertimbangan utama dalam pembangunan.

Fasilitas resor direncanakan akan lengkap dan berkelas dunia. Mungkin akan termasuk restoran fine dining, spa kelas atas, kolam renang pribadi di setiap vila, dan akses langsung ke pantai.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Ardy Victor, President Director Xerana Resort Lombok, menyatakan komitmen perusahaan memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini akan tercermin dalam kesempatan kerja yang disediakan, mulai dari tenaga kerja terampil hingga tenaga ahli.

Program pelatihan dan pembinaan akan diberikan kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan keahlian mereka. Dengan begitu, pembangunan resor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Selain kesempatan kerja langsung, pembangunan resor juga akan berdampak positif bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Contohnya, penyediaan bahan bangunan, jasa transportasi, dan penyediaan kebutuhan sehari-hari di resor.

Potensi Pariwisata Sekotong

Sekotong, dengan keindahan alamnya yang masih terjaga, memiliki potensi wisata yang luar biasa. Pengembangan pariwisata di Sekotong dapat meningkatkan perekonomian daerah dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

Namun, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan sangat penting untuk mencegah dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan dan eksploitasi sumber daya alam. Oleh karena itu, pembangunan Xerana Resort diharapkan mampu menjadi contoh pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab.

Dengan investasi sebesar Rp 3 , Xerana Resort Lombok diharapkan tidak hanya menjadi resor mewah, tetapi juga menjadi katalis pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sekotong.

Proyek ini dapat menjadi contoh sukses kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat lokal dalam mengembangkan potensi pariwisata secara berkelanjutan. Semoga pembangunannya dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Lombok.