Anggaran Polri Diusulkan Dipangkas Usai Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob
Kematian tragis Affan Kurniawan, seorang driver ojek online berusia 21 tahun yang tewas terlindas mobil Brimob saat demonstrasi di Jakarta, memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Seniman Angga Sasongko bahkan mendesak agar anggaran dan tunjangan jenderal polisi dipotong sebagai bentuk evaluasi atas insiden tersebut.
Insiden yang terjadi Kamis (28/8) lalu ini viral di media sosial. Video yang beredar memperlihatkan Affan tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob. Kejadian ini memicu kemarahan publik dan tuntutan agar aparat kepolisian bertanggung jawab.
Angga Sasongko menyampaikan aspirasinya melalui unggahan Instagram pada Jumat (29/8). Ia tegas menyatakan, “Potong anggarannya! Potong tunjangan jenderal-jenderalnya!”
Menurutnya, pemotongan anggaran dan tunjangan tersebut merupakan langkah evaluasi penting. Hal ini diharapkan dapat membuat anggota Polri lebih sadar dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
“Bikin mereka sadar, kalau mereka itu orang sipil juga!” tegas Angga, menekankan perlunya polisi menyadari posisi mereka di tengah masyarakat.
Selain pemotongan anggaran, Angga juga mendorong perubahan struktur di internal kepolisian untuk mencegah kejadian serupa terulang. Ia berharap, reformasi internal Polri dapat menciptakan lingkungan yang lebih bertanggung jawab dan humanis.
Sebelumnya, demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh. Dalam kericuhan tersebut, Affan Kurniawan menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh kendaraan taktis Brimob.
Polisi telah bertindak atas insiden tersebut. Kadivpropam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, menyatakan tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya tengah diperiksa.
Ketujuh anggota yang diperiksa berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka J. Mereka berada di dalam rantis yang menabrak Affan saat demonstrasi berlangsung.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti bersalah atas tewasnya Affan Kurniawan. Investigasi mendalam diharapkan mampu mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
