Sahroni Kabur ke Singapura? Foto di Bandara Picu Spekulasi Liar!
Sebuah foto beredar di media sosial, menampilkan sosok mirip Ahmad Sahroni di sebuah bandara. Foto tersebut langsung memicu beragam spekulasi, terutama setelah politikus Partai NasDem itu dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Unggahan di akun Instagram @irwandiferry memperlihatkan Sahroni mengenakan topi hitam dan jaket krem, duduk bersandar di kursi bandara, dengan keterangan “Sahroni kabur ni ke SG.”
Keaslian foto tersebut masih dipertanyakan. Meskipun banyak yang menduga itu Sahroni, belum ada konfirmasi resmi dari yang bersangkutan atau Partai NasDem. Ketidakpastian ini memicu beragam reaksi warganet, sebagian besar menyorot potensi pelarian Sahroni dan sikapnya yang dinilai pengecut. “Mau kabur sejauh apa pun, warga sipil akan selalu ada di mana-mana. Hadapi kausalitas yang sudah anda lahirkan, bukan kabur,” tulis akun tersebut. Kritik pedas pun bermunculan di media sosial.
Pencopotan Sahroni dari jabatannya di Komisi III DPR RI diumumkan Jumat (29/8) melalui surat resmi Fraksi NasDem yang ditandatangani Viktor Bungtilu Laiskodat. Surat bernomor 758/DPR-RI/VIII/2025 itu menyatakan pergantian anggota Komisi III dan IV, efektif 29 Agustus 2025.
Surat tersebut berbunyi, “Sesuai Rapat Pimpinan Fraksi Partai NasDem DPR RI, dengan hormat kami sampaikan pergantian nama Anggota Komisi III dan IV terhitung mulai tanggal 29 Agustus 2025 dari Fraksi Partai NasDem DPR RI.” Sahroni dipindahkan ke Komisi I, sementara posisi Wakil Ketua Komisi III akan diisi Rusdi Masse Mappasessu.
Penggantian tersebut disampaikan setelah Fraksi Partai NasDem mengadakan rapat pada Jumat (29/8). “Semula Anggota Komisi IV menjadi Wakil Ketua Komisi III,” lanjut isi surat tersebut. Surat tersebut juga ditembuskan ke berbagai pihak penting di DPR RI, termasuk pimpinan DPR, pimpinan komisi terkait, Sekjen DPR, hingga Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI. Kejadian ini terjadi di tengah demonstrasi besar-besaran di Gedung DPR RI yang berlangsung sejak Senin (25/8) hingga Jumat (29/8).
Munculnya isu pelarian Sahroni ke Singapura terjadi hanya beberapa jam setelah pencopotannya dari jabatannya. Status “crazy rich” Tanjung Priok yang melekat pada dirinya semakin menambah bumbu kontroversi pada situasi ini. Publik menunggu klarifikasi resmi terkait foto tersebut dan tanggapan Sahroni atas pencopotannya dari jabatan strategis di DPR RI. Peristiwa ini tentu menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut terkait dinamika politik terkini.
