Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menghadapi sidang praperadilan lanjutan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 6 Oktober 2025. Kehadiran sang istri, Franka Franklin, memberikan warna tersendiri dalam persidangan yang juga diwarnai ketegangan antara kuasa hukum dan jaksa.
Franka terlihat hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada suaminya, sekaligus memantau jalannya persidangan yang tengah berlangsung. Di tengah situasi yang berat, ia menyampaikan keyakinannya terhadap integritas Nadiem serta proses hukum yang sedang berjalan.
Keyakinan Franka Franklin di Tengah Kasus
Franka Franklin mengungkapkan rasa percaya dan dukungannya terhadap suaminya, Nadiem Makarim, di tengah kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Berikut adalah beberapa poin penting yang disoroti oleh Franka:
Dukungan dan Keyakinan Terhadap Integritas Nadiem
Franka menegaskan keyakinannya terhadap integritas dan hati nurani Nadiem. Ia percaya bahwa suaminya akan mampu melewati proses hukum yang tengah berlangsung.
Proses Hukum dan Harapan Keluarga
Franka berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan adil. Ia memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kebenaran dapat terungkap.
Kehadiran di Sidang dan Transparansi
Franka berupaya hadir dalam setiap persidangan untuk memberikan dukungan dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan.
* “Kami sangat meyakini integritas dan hati nurani Mas Nadiem,” ujar Franka kepada awak media.
Gugatan Praperadilan: Upaya Hukum Nadiem
Sidang praperadilan ini merupakan respons Nadiem terhadap penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Melalui tim kuasa hukumnya, Nadiem menilai penetapan tersebut tidak sah dan cacat prosedur.
Cacat Prosedur dan Pembelaan Hukum
Tim kuasa hukum Nadiem menyoroti beberapa kejanggalan, seperti penetapan tersangka yang dilakukan bersamaan dengan hari penahanan, serta absennya audit kerugian negara dari BPKP sebelum penetapan tersangka.
Keyakinan Terhadap Proses Hukum
Franka Franklin meyakini bahwa proses hukum yang sedang ditempuh akan membawa titik terang dan keadilan bagi suaminya.
* Salah satu anggota tim kuasa hukum Nadiem menyampaikan dalam sidang, “Sprindik diterbitkan bersamaan dengan hari penahanan, padahal SPDP pun belum keluar.”
Kondisi Kesehatan dan Kerinduan Keluarga
Di samping proses hukum, Franka juga menyoroti kondisi kesehatan Nadiem yang sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi. Selain itu, ia juga mengungkapkan kerinduan anak-anak mereka yang tak pernah padam.
Pemulihan Pascaoperasi
Nadiem Makarim sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi ambeien. Ia juga akan menjalani operasi lanjutan dalam waktu dekat.
Harapan dan Dukungan untuk Pemulihan
Franka berharap suaminya segera pulih dan kuat untuk menghadapi proses hukum.
* Franka menyampaikan, “Kami bersyukur sekali Mas Nadiem mendapatkan atensi medis yang baik, sehingga sekarang sedang masih dalam proses pemulihan dari operasi yang pertama.”
* Franka menambahkan, “Harapan kami, Mas Nadiem bisa cepat kuat dan pulih, sehingga bisa menjalani proses hukum ini dengan sebaik-baiknya dan sekuat-kuatnya.”
Kerinduan Anak-anak
Anak-anak Nadiem Makarim setiap hari menanyakan kabar ayah mereka. Hal ini menggambarkan kerinduan mendalam yang dirasakan keluarga.
* Franka mengungkapkan, “Anak-anak selalu menanyakan (kondisi Nadiem). Setiap hari.”
Franka Franklin menegaskan bahwa keluarganya tetap berharap dan percaya pada keadilan. Ia berharap dukungan dan doa dari semua pihak agar keluarganya dapat melewati masa sulit ini.
* Franka menyampaikan, “Kami dari keluarga hanya ingin yang terbaik, semoga semua bisa dilalui dengan sebaik-baiknya.”
* Franka menutup dengan mengatakan, “Saya mewakili keluarga dan keempat anak saya, bersyukur hari ini bisa mengikuti sidang praperadilan.”