Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah berani dengan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI, menggantikan Sri Mulyani. Keputusan ini menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun. Langkah ini dianggap sebagai terobosan yang menepis mitos lama dalam dunia ekonomi nasional.
Misbakhun menilai bahwa penunjukan Purbaya menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia tidak bergantung pada satu sosok tertentu. Prabowo dinilai berhasil membuktikan bahwa pemerintahan berjalan berdasarkan visi dan sistem, bukan hanya personifikasi figur tertentu. Pernyataan ini mencerminkan harapan besar terhadap perubahan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan baru.
Penghapusan Mitos dan Harapan Baru
Menepis Mitos Lama
Misbakhun memberikan apresiasi tinggi kepada Prabowo atas keberaniannya menghapus mitos yang selama ini berkembang di masyarakat. Mitos tersebut menyatakan bahwa jika Menkeu bukan Sri Mulyani, maka ekonomi Indonesia akan runtuh. Menurut Misbakhun, Prabowo telah berhasil mematahkan ketakutan tersebut.
Keyakinan Terhadap Visi dan Sistem
Politisi dari Partai Golkar ini menegaskan bahwa penunjukan Purbaya adalah bukti nyata bahwa pemerintahan berjalan berdasarkan visi dan sistem yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia terhadap Indonesia tidak hanya bergantung pada satu individu, melainkan pada solidnya sistem dan visi yang dijalankan.
Diplomasi Ekonomi dan Kepercayaan Dunia
Membangun Kepercayaan di Tingkat Kepala Negara
Misbakhun juga menyoroti bahwa Presiden Prabowo telah membangun kepercayaan dunia melalui diplomasi ekonomi yang kuat, yang dilakukan langsung pada level kepala negara. Level kepercayaan Indonesia kini berada di tingkat tertinggi, yang dibangun melalui upaya langsung dari Presiden.
Tantangan dan Visi Pertumbuhan Ekonomi
Purbaya Yudhi Sadewa kini menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan visi-misi ekonomi Presiden Prabowo, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Misbakhun menekankan bahwa Purbaya harus mampu menerjemahkan gagasan Presiden ke dalam kebijakan fiskal yang berdaulat, mandiri, dan mampu mensejahterakan rakyat.
Peran Menkeu dan Harapan ke Depan
Lebih dari Sekadar Mengelola Angka
Misbakhun mengingatkan bahwa seorang Menkeu bukan hanya bertugas mengelola angka-angka, tetapi juga harus mampu menjabarkan gagasan Presiden ke dalam arah kebijakan fiskal yang tepat. Ia menekankan pentingnya melihat Purbaya bukan sebagai individu, tetapi sebagai representasi dari ide dan gagasan yang akan diwujudkan dalam kebijakan.
Menjabarkan Gagasan Presiden
Misbakhun menyampaikan bahwa,
“Pak Prabowo ingin ekonomi tumbuh 8 persen, dan inilah yang harus diwujudkan Purbaya dalam desain ekonominya.”
Fokus pada Visi Presiden
Misbakhun menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk fokus pada ide dan gagasan Purbaya dalam mewujudkan visi Presiden. Hal ini menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah Prabowo dan harapan besar terhadap masa depan ekonomi Indonesia.