Pemerintah Indonesia bergerak cepat merespons insiden runtuhnya bangunan pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait pemeriksaan menyeluruh terhadap kekuatan struktur bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap keselamatan para santri.
Keputusan ini menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh santri di Indonesia. Cak Imin menegaskan pentingnya tindakan preventif untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang. Pemeriksaan ini akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan efektivitas dan akurasi hasil.
Tindak Lanjut Instruksi Presiden Prabowo
Muhaimin Iskandar menekankan bahwa langkah ini merupakan respons langsung terhadap arahan Presiden Prabowo. Beliau juga akan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi fisik dan keamanan gedung pesantren di berbagai daerah.
Prioritas Keselamatan Santri
Cak Imin menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan santri adalah prioritas utama yang menjadi perhatian serius Presiden Prabowo.
“Pak Prabowo ingin setiap anak bangsa yang belajar di pondok pesantren terjamin keamanan dan keselamatannya. Beliau menegaskan, setiap anak-anak bangsa harus dijaga,”
Peran Penting Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat
Cak Imin juga menyoroti peran penting pesantren sebagai pelopor pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, perhatian terhadap aspek keselamatan infrastruktur pesantren sangat penting.
“Pondok pesantren sejak dahulu menjadi pelopor upaya pemberdayaan masyarakat. Maka keamanan dan keselamatan santri wajib terjamin,”
Rencana Pemerintah: Pemeriksaan dan Bantuan Teknis
Selain melakukan pemeriksaan menyeluruh, pemerintah juga berencana untuk memberikan bantuan teknis dan pembangunan bagi pondok pesantren. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap pesantren memiliki struktur bangunan yang kuat dan sesuai dengan standar keamanan.
Koordinasi dengan Kementerian PUPR
Kemenko PM akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tujuannya untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang sedang membangun atau merenovasi gedung.
Bantuan Tenaga Ahli Teknik
Bantuan yang akan diberikan termasuk tenaga ahli teknik untuk memastikan keamanan dan kekokohan bangunan.
Pemerintah berharap langkah-langkah ini akan menjadi upaya preventif dan sistematis. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan santri. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang berdaya saing.