Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Ratusan Orang, Pelaku Diburu!
Aksi penjarahan rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8) lalu, membuat geger. Ratusan orang tak hanya menggeruduk rumah tersebut, tetapi juga melakukan perusakan dan penjarahan barang-barang berharga. Polisi bergerak cepat dan kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Kasus ini bermula dari demonstrasi yang berujung anarki. Awalnya, massa berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni. Namun, situasi memanas hingga terjadi pelemparan benda keras yang merusak kaca dan bangunan rumah. Tak berhenti di situ, massa yang semakin brutal mendobrak pagar dan masuk ke dalam rumah, melancarkan aksi penjarahan. Mobil mewah milik Ahmad Sahroni yang terparkir di garasi juga tak luput dari amukan massa. Mereka menggasak uang, barang-barang berharga, dan sejumlah dokumen penting.
Polres Metro Jakarta Utara telah melimpahkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. “Hari ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” ungkap Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, Selasa (2/9). Pihak kepolisian sebelumnya telah menerima laporan dari kuasa hukum Ahmad Sahroni pada Senin (1/9) malam.
“Kuasa hukum sudah datang melapor dan saat ini kasus sudah dipegang Polda Metro Jaya,” tambah Ipda Maryati Jonggi. Proses penyelidikan masih terus berlanjut. Lima orang telah diperiksa sebagai saksi oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Penyidik juga masih mengumpulkan berbagai bukti, termasuk dari media sosial dan rekaman CCTV yang terpasang di sekitar rumah. “Saat ini sudah lima saksi yang diperiksa Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan pihaknya terus melakukan penyelidikan,” jelas Ipda Maryati.
Proses pengumpulan bukti ini sangat penting untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi penjarahan tersebut. Informasi yang beredar di media sosial dan bukti visual dari CCTV akan menjadi petunjuk penting bagi penyidik dalam mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Pihak kepolisian memastikan akan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh publik dan menunjukkan pentingnya menjaga ketertiban serta keamanan masyarakat. Polda Metro Jaya kini tengah fokus mengusut tuntas kasus ini dan memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi penjarahan tersebut.