Pilkada Malaka Usai: Misi Damai HMS ke Kim Taolin, Ada Apa?

Pilkada Malaka Usai Misi Damai HMS ke Kim Taolin Ada Apa

Pasangan Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS-HMS) resmi memimpin Kabupaten Malaka setelah memenangkan Pilkada ketiga. Kemenangan mereka atas petahana Simon Nahak-Felix Bere Nahak dan pasangan Kim Taolin-Eduardus Bere Atok terbilang cukup signifikan. Setelah proses pemilihan selesai, sebuah tindakan yang mencerminkan jiwa besar ditunjukkan oleh salah satu pemenang.

Wakil Bupati terpilih, Henri Melki Simu, langsung mengunjungi Kim Taolin, rivalnya dalam pertarungan Pilkada, di kediamannya di Tubaki, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Minggu (08/12/2024). Kunjungan silaturahmi ini menunjukkan komitmen persaudaraan di atas perbedaan politik. Suasana hangat dan penuh keakraban menandai pertemuan kedua tokoh politik berpengaruh di Kabupaten Malaka tersebut.

Pelukan hangat dan jabat tangan penuh persahabatan menjadi pemandangan menarik dalam pertemuan tersebut. Henri Melki Simu menekankan pentingnya persaudaraan yang abadi di atas politik yang bersifat sementara. Ia menyampaikan pesan pentingnya membangun Kabupaten Malaka bersama.

“Politik sudah selesai. Politik hanya sesaat namun persaudaraan selamanya. Perbedaan hanya pada prinsip politik, tapi jangan sampai merusak persaudaraan yang sudah terjalin lama. Mari kita bersama membangun dan melayani masyarakat Kabupaten Malaka,” ujar Henri Melki Simu di hadapan Kim Taolin dan istrinya.

Hubungan baik antara keluarga Simu dan Taolin telah terjalin jauh sebelum mereka terjun ke dunia politik. Keakraban ini menjadi dasar kunjungan silaturahmi Henri Melki Simu. Ia datang setelah menghadiri perjamuan di Gereja Ebenhaezer Betun.

Kim Taolin menyambut hangat kedatangan Henri Melki Simu. Ia menyatakan dukungannya untuk kepemimpinan SBS-HMS.

“Politik sudah selesai. Selamat untuk Bapak SBS (Stefanus Bria Seran) dan Ko Hingku (Henri Melki Simu) yang sudah dipercaya oleh masyarakat banyak untuk memimpin Malaka 5 tahun ke depan. Saya secara pribadi bersama keluarga akan selalu mendukung kinerja baik dari bapak berdua,” ungkap Kim Taolin.

Pertemuan tersebut berlanjut dalam suasana kekeluargaan di bawah pohon kusambi di belakang rumah Kim Taolin. Canda tawa dan kopi hangat semakin mempererat suasana akrab di antara mereka.

Kim Taolin kembali menegaskan pentingnya mengedepankan persaudaraan di atas perbedaan pilihan politik. Ia menyatakan bahwa kompetisi Pilkada telah selesai dan waktu untuk bersama membangun Malaka telah tiba.

“Saya dan Ko Hingku (HMS) ini saudara. Kemarin kita beda politik, tapi sesungguhnya hal itu tidak merusak tatanan persaudaraan yang sudah terjalin lama. Kami berpolitik secara dewasa, kalah akui yang menang dan beri dukungan positif untuk Rai Malaka,” kata Kim Taolin. Kunjungan silaturahmi ini menjadi contoh nyata bagaimana politik yang sehat dapat tetap menjaga keharmonisan antar sesama.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI