Persebaya Surabaya memulai musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026 dengan gebrakan besar di bursa transfer. Strategi jitu dan manuver maut mereka telah membuahkan hasil yang mengejutkan, terutama dengan perekrutan pemain-pemain kunci dari rival utamanya, Persib Bandung.
Salah satu langkah paling mengejutkan adalah suksesnya Persebaya membajak Gali Freitas, pemain asing yang sebelumnya menjadi incaran utama Persib Bandung sebagai pengganti Ciro Alves. Gali Freitas, penyerang lincah dan ngotot dengan semangat juang tinggi, memiliki karakter permainan yang agresif dan penuh determinasi, mirip dengan Ciro Alves. Transfer Gali Freitas senilai Rp 3,48 miliar membuktikan keseriusan Persebaya dalam mendatangkan pemain berkualitas.
Kehadiran Gali Freitas diharapkan bisa mengatasi kelemahan lini serang Persebaya di musim lalu dan menjadi kunci untuk bersaing di papan atas Liga 1. Transfer ini menandai ambisi besar Persebaya untuk kembali meraih prestasi gemilang.
Perekrutan Rachmat Irianto: Sebuah Reuni Penuh Makna
Tidak berhenti pada Gali Freitas, Persebaya dikabarkan juga telah mengamankan jasa Rachmat Irianto, gelandang serba bisa dan idola publik Bandung. Kabar ini beredar luas di media sosial dan forum sepak bola Indonesia, bahkan ada yang menyebutkan kesepakatan telah tercapai.
Rachmat Irianto, yang memiliki nilai pasar Rp 4,35 miliar, akan kembali ke Persebaya setelah sebelumnya membela Persib Bandung. Ia akan dikontrak selama dua musim hingga akhir musim 2026/2027. Bagi Bonek Mania, kehadiran Rachmat Irianto adalah sebuah reuni yang penuh makna, mengingat ia merupakan produk asli Persebaya dan pernah memperkuat tim dari tahun 2017 hingga 2022.
Selama periode tersebut, Rachmat Irianto telah bermain sebanyak 49 laga resmi dan mencatatkan total 3.639 menit bermain. Ia juga turut andil dalam keberhasilan Persebaya meraih gelar Liga 2 tahun 2017 dan promosi ke Liga 1. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini tengah dan menjaga keseimbangan tim.
Analisis Transfer dan Dampaknya
Perekrutan Gali Freitas dan Rachmat Irianto secara bersamaan merupakan langkah strategis Persebaya. Tidak hanya memperkuat skuad, tetapi juga memberikan pukulan telak bagi Persib Bandung dan sekaligus menunjukkan daya tarik Persebaya bagi pemain bintang.
Meskipun manajemen Persebaya belum memberikan pernyataan resmi, kabar ini disambut antusias oleh Bonek Mania. Kombinasi Gali Freitas dan Rachmat Irianto diprediksi akan menjadi kekuatan baru yang mampu membawa Persebaya bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.
Di sisi lain, Persib Bandung harus segera mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kedua pemain tersebut. Kehilangan dua pemain kunci merupakan tantangan besar bagi Persib dalam mempersiapkan diri untuk musim kompetisi mendatang.
Proyek Ambisius Persebaya Surabaya
Transfer Gali Freitas dan Rachmat Irianto menunjukkan ambisi besar Persebaya Surabaya untuk membangun skuad yang kuat dan kompetitif. Dukungan finansial yang kuat juga menjadi modal bagi Persebaya untuk mewujudkan proyek ambisius ini.
Dengan komposisi pemain yang semakin solid, Persebaya siap mengejutkan Liga 1 Indonesia 2025/2026 dan kembali menjadi penantang serius perebutan gelar juara. Kehadiran pemain-pemain berkualitas ini diharapkan dapat membawa Persebaya mencapai prestasi yang lebih baik dari musim sebelumnya.
Kini, semua mata tertuju pada Persebaya Surabaya. Apakah mereka mampu merealisasikan ambisi besar ini dan menjadi kekuatan dominan di Liga 1? Kita tunggu saja kiprah mereka di musim mendatang.