Manchester United bersiap menghadapi musim panas yang penuh gejolak. Di bawah kepemimpinan manajer baru, Ruben Amorim, klub akan melakukan perombakan besar-besaran skuad. Hanya pemain yang dipastikan aman dari penjualan, sementara pemain-pemain bintang lainnya berpotensi hengkang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kekalahan memalukan 4-3 dari Brentford semakin memperburuk situasi Setan Merah yang kini terpuruk di papan tengah Premier League. Hal ini memaksa Amorim untuk bertindak drastis guna membentuk tim ideal dengan formasi 3-4-2-1 andalannya. Namun, kendala finansial membuat penjualan pemain menjadi langkah awal yang krusial.

Beberapa pemain bintang seperti Antony dan Marcus Rashford dikabarkan dilepas. Nama-nama besar lainnya seperti Kobbie Mainoo, Luke Shaw, Casemiro, Rasmus Hojlund, dan Christian Eriksen juga masuk dalam daftar jual, tergantung tawaran yang masuk. Situasi ini menimbulkan spekulasi luas di kalangan penggemar dan media.

Pemain yang Aman dari Penjualan

Hanya pemain yang dijamin tetap bertahan di Old Trafford. Mereka adalah kapten Bruno Fernandes, bek senior Harry Maguire, penyerang muda Amad Diallo, dan rekrutan anyar Patrick Dorgu. Keempat pemain ini dianggap sebagai aset penting dalam proyek jangka panjang Amorim dan tidak akan dijual berapa pun harganya. Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk membangun fondasi tim yang kuat.

Pemain yang Potensial Dilepas

Alejandro Garnacho, salah satu talenta muda potensial United, juga berpotensi dijual jika ada klub yang bersedia memenuhi harga jualnya yang mencapai 65 juta Poundsterling. Chelsea dikabarkan sangat tertarik, namun Garnacho hanya akan pindah jika mendapatkan jaminan bermain reguler dari pelatih The Blues.

Penjualan pemain-pemain bintang ini akan memberikan dana segar klub untuk mendatangkan pemain baru sesuai kebutuhan. Amorim diyakini akan menargetkan pemain-pemain yang sesuai dengan gaya permainannya dan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan para pemain yang dijual.

Target Amorim: Liga Europa dan Pembinaan Pemain Muda

Di tengah situasi yang penuh tantangan, Amorim masih menargetkan gelar Liga Europa sebagai satu-satunya harapan untuk menyelamatkan musim dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Ia telah menunjukkan kepercayaan pada pemain muda dengan menurunkan tim termuda dalam sejarah Premier League klub dalam pertandingan melawan Brentford.

Amorim menekankan pentingnya pengalaman bermain perkembangan para pemain muda. Menurutnya, pengalaman bermain 90 menit penuh di Premier League tidak bisa digantikan dengan latihan. Ia meyakini bahwa ini adalah kesempatan emas bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di level tertinggi.

Masa Depan Manchester United

Manchester United ini berada di tengah fase transisi yang krusial. Dengan banyak pemain bintang yang mungkin hengkang, bursa transfer musim panas ini akan menentukan arah klub di beberapa tahun mendatang. Sukses tidaknya perombakan skuad akan sangat menentukan nasib klub di musim-musim berikutnya.

Amorim menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang klub. Ia harus mampu membina pemain muda sekaligus membangun tim yang kompetitif di level tertinggi. Keberhasilannya dalam hal ini akan menjadi penentu kesuksesan Manchester United di masa depan.

Kepergian beberapa pemain berpengalaman juga akan memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing memperebutkan tempat utama di tim. Ini adalah momentum bagi para pemain akademi untuk membuktikan diri dan menjadi bagian penting dari tim utama Manchester United.