Masa depan Real Madrid di kancah Eropa memang tampak suram setelah gagal di berbagai kompetisi utama musim ini. Namun, peluang untuk meraih gelar bergengsi masih terbuka lebar, yaitu Piala Dunia Antarklub yang akan digelar musim panas mendatang. Los Blancos menjadi salah satu favorit juara, tetapi masalah cedera pemain kunci mengancam ambisi tersebut.
Jude Bellingham, gelandang energik andalan Real Madrid, tengah berjuang melawan cedera bahu yang sudah berlangsung lebih dari setahun. Cedera ini pertama kali dialami pada November 2023 saat pertandingan melawan Rayo Vallecano. Sejak saat itu, Bellingham selalu terlihat mengenakan perban pelindung di bahunya, menunjukkan keparahan cedera yang dialaminya.
Tim medis Real Madrid telah berupaya menangani cedera Bellingham secara bertahap dengan meningkatkan perlindungan pada bahunya agar cedera tidak semakin parah. Namun, solusi jangka panjang membutuhkan tindakan operasi. Sayangnya, belum ada kepastian kapan operasi tersebut akan dilakukan.
Keputusan Sulit Mengenai Operasi Bellingham
Operasi Bellingham akan membuatnya absen beberapa pekan, sehingga menimbulkan dilema bagi Real Madrid. Jika operasi dilakukan setelah Piala Dunia Antarklub, Bellingham dipastikan akan melewatkan awal musim 2025/26, sebuah skenario yang ingin dihindari klub.
Ada beberapa kemungkinan skenario yang sedang dipertimbangkan. Pertama, operasi dilakukan sebelum Piala Dunia Antarklub, sehingga Bellingham bisa pulih sepenuhnya sebelum pramusim. Kedua, operasi dilakukan segera, mungkin pada pekan depan, memanfaatkan jeda kompetisi domestik setelah kekalahan di El Clasico.
Skenario terakhir ini, meskipun memungkinkan Bellingham untuk pulih lebih cepat, belum mendapat persetujuan dari pihak klub. Bellingham sendiri sangat menginginkan operasi segera dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang telah ia derita selama 18 bulan terakhir.
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Keputusan akhir mengenai waktu operasi, apakah di bulan Mei, Juni, atau Juli, bergantung pada beberapa faktor. Pertama, tingkat keparahan cedera Bellingham dan potensi risiko jika operasi ditunda. Kedua, dampak absensi Bellingham terhadap performa tim di Piala Dunia Antarklub dan persiapan musim depan.
Ketiga, pertimbangan medis dan rekomendasi dari tim medis Real Madrid. Semua faktor ini akan dipertimbangkan secara matang sebelum keputusan akhir diambil. Situasi ini tentu saja membuat para Madridista cemas, berharap agar Bellingham dapat pulih secepat mungkin dan kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Selain cedera Bellingham, Real Madrid juga menghadapi tantangan lain. Kekalahan di El Clasico praktis menutup peluang mereka untuk meraih gelar La Liga musim ini. Kegagalan ini menambah tekanan pada klub untuk memastikan kesuksesan di Piala Dunia Antarklub dan mempersiapkan diri untuk musim depan dengan sebaik-baiknya.
Kondisi ini mengharuskan Real Madrid untuk mengambil keputusan yang bijak dan terukur terkait operasi Bellingham. Prioritas utama adalah memastikan kesembuhan Bellingham tanpa mengorbankan peluang keberhasilan di Piala Dunia Antarklub dan persiapan untuk musim kompetisi selanjutnya. Semoga Bellingham segera pulih dan kembali bermain gemilang bersama Real Madrid.