Universitas Indonesia (UI) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) memperkuat kolaborasi strategis mereka dalam meningkatkan layanan air minum di Jakarta. Kolaborasi ini ditandai dengan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) antara PAM Jaya dan Center for Strategic and Global Studies (CSGS), Sekolah Kajian Strategik dan Global UI (SKSG UI).
Perpanjangan MoU ini menandai kelanjutan kerja sama yang telah dimulai sejak tahun 2023. Penandatanganan dilakukan di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, dan dihadiri oleh direktur utama PAM Jaya, Arief Nasruddin; Kepala CSGS SKSG UI, Dr. Shobichatul Aminah; serta Direktur SKSG-SIL UI, Prof. Supriatna. Kerja sama ini fokus pada kajian ketahanan layanan air minum.
Dr. Shobichatul Aminah menekankan pentingnya riset yang berdampak langsung pada peningkatan layanan publik, khususnya akses air minum bersih yang merupakan kebutuhan dasar warga. MoU ini menunjukkan komitmen nyata UI dalam memberikan kontribusi akademis untuk kepentingan masyarakat.
Arief Nasruddin, dari PAM Jaya, mengungkapkan bahwa dukungan akademis sangat krusial dalam membangun sistem layanan air minum yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan kota Jakarta yang dinamis. Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
Pentingnya Kolaborasi UI dan PAM Jaya
Kolaborasi ini bukan hanya sekadar penandatanganan dokumen, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan air minum di Jakarta. UI akan memberikan keahlian akademisnya, sementara PAM Jaya akan menyediakan data dan akses lapangan yang dibutuhkan untuk penelitian.
Hasil riset yang dihasilkan dari kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan inklusif dalam hal akses air bersih. Hal ini penting mengingat pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang cepat di Jakarta.
Lingkup Kerja Sama
Kerja sama ini meliputi berbagai aspek, antara lain penyusunan, pelaksanaan, dan pelaporan kajian ilmiah terkait dengan ketahanan layanan air minum. Kajian ini akan menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi akses dan kualitas air minum, termasuk infrastruktur, teknologi, dan manajemen.
Selain itu, kolaborasi ini juga akan meneliti aspek sosial ekonomi dan dampaknya terhadap akses air bersih bagi masyarakat. Penelitian yang komprehensif ini diharapkan mampu memberikan solusi yang holistik dan berkelanjutan.
Dukungan Nyata PAM Jaya kepada UI
Sebagai bentuk dukungan nyata, PAM Jaya menyerahkan bantuan water dispenser kepada SKSG-SIL UI. Langkah ini merupakan simbol kontribusi PAM Jaya dalam menciptakan kampus yang sehat dan ramah lingkungan, mendorong penggunaan air minum yang lebih bertanggung jawab.
Bantuan dispenser ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan botol air kemasan sekali pakai di lingkungan kampus, selaras dengan komitmen PAM Jaya untuk mendorong penggunaan air minum perpipaan dan mengurangi sampah plastik.
Dampak Kolaborasi Bagi Masyarakat Jakarta
Kolaborasi antara UI dan PAM Jaya ini berdampak positif bagi masyarakat Jakarta. Hasil riset yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi layanan air minum, memastikan akses air bersih yang merata, dan menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif ini, diharapkan kualitas hidup warga Jakarta akan meningkat, khususnya dalam hal akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Ini merupakan langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Ke depan, kerjasama ini diharapkan dapat diperluas dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, agar dampaknya dapat dirasakan lebih luas lagi.