Super New Moon yang terjadi pada 27 Mei 2025 berpotensi menyebabkan pasang maksimum air laut dan meningkatkan risiko banjir pesisir di sejumlah wilayah Indonesia. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait fenomena ini, mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga.
Fenomena Super New Moon terjadi ketika bulan baru bertepatan dengan posisi terdekatnya dengan Bumi (perigee). Kondisi ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan terhadap Bumi meningkat, sehingga menyebabkan peningkatan tinggi muka air laut yang signifikan.
BMKG memprediksi potensi banjir pesisir (rob) akan terjadi pada periode 21 Mei hingga 4 Juni 2025. Penting untuk selalu memantau informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG untuk mendapatkan update terkini.
Wilayah-Wilayah Rawan Banjir Pesisir
Berdasarkan data dan prediksi BMKG, beberapa wilayah pesisir Indonesia berpotensi mengalami banjir rob akibat Super New Moon. Berikut daftar wilayah yang perlu mewaspadai peningkatan tinggi air laut:
Tips Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir Rob
Untuk mengurangi dampak negatif dari banjir rob, masyarakat di wilayah rawan disarankan untuk melakukan beberapa langkah persiapan. Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari fenomena Super New Moon ini. Dengan mengikuti imbauan dan peringatan dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat dapat tetap aman dan terhindar dari kerugian.
Selain memantau informasi dari BMKG, masyarakat juga disarankan untuk mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah biasanya akan memberikan informasi lebih spesifik terkait kondisi di wilayah masing-masing, termasuk rencana evakuasi dan bantuan yang akan diberikan.
Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat prediksi dan kondisi aktual di lapangan dapat berbeda. Tetap waspada dan utamakan keselamatan.