• Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
INDObrita
Advertisement
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
INDObrita
No Result
View All Result
Home News

Ribuan CPNS Mundur, Sistem Rekrutmen ASN Perlu Dievaluasi

Redaksi IndoBrita by Redaksi IndoBrita
Jumat, 25 April 2025
in News
0
Ribuan CPNS Mundur Sistem Rekrutmen ASN Perlu Dievaluasi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti tingginya angka pengunduran diri Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 yang mencapai 1.967 orang setelah dinyatakan lulus dan mendapat penempatan. Beliau menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen ASN.

Puan Maharani berpendapat bahwa angka pengunduran diri yang tinggi ini bukan sekadar fenomena biasa, melainkan indikator sistem rekrutmen yang belum mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan generasi muda. Proses rekrutmen yang hanya bersifat administratif harus ditinggalkan. Perencanaan matang dan pendekatan strategis, mulai dari penyusunan formasi hingga penempatan, sangat krusial untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu kelemahan yang diidentifikasi adalah ketidaksesuaian antara minat peserta dan posisi yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam perencanaan rekrutmen. Kegagalan dalam memperbaiki masalah ini akan berakibat pada kehilangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas bagi negara.

Rekomendasi Puan Maharani untuk Reformasi Rekrutmen ASN

Puan Maharani mendorong Kementerian PAN-RB dan BKN untuk melakukan reformasi rekrutmen ASN yang komprehensif. Reformasi ini harus mencakup beberapa aspek penting, termasuk transparansi informasi sejak awal seleksi, agar para calon CPNS mendapatkan informasi yang jelas dan akurat.

Sistem penempatan yang berbasis minat dan kompetensi juga harus diimplementasikan. Hal ini akan memastikan penempatan CPNS sesuai dengan keahlian dan preferensi mereka. Selain itu, pemberian insentif dan jaminan karier yang adil sangat penting untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Pendekatan yang lebih manusiawi, terutama untuk formasi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), perlu diperhatikan. Penempatan di daerah 3T harus disertai insentif yang layak, peluang pengembangan karier yang adil, serta infrastruktur pendukung agar mereka dapat bekerja optimal dan hidup layak.

Tantangan Menarik Generasi Muda Menjadi PNS

Puan Maharani mengingatkan bahwa menarik generasi muda untuk menjadi PNS tidak hanya bisa mengandalkan iming-iming stabilitas dan pensiun. Generasi muda saat ini mencari makna dalam pekerjaan, peluang pertumbuhan karier, dan keseimbangan hidup yang lebih baik.

Oleh karena itu, sistem ASN perlu bertransformasi menjadi sistem yang adaptif, inklusif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Sistem rekrutmen yang masih menggunakan cara-cara lama akan terus membuat generasi muda memilih untuk mengundurkan diri.

DPR RI, sebagai mitra pemerintah, akan memberikan masukan konstruktif dalam mendorong pembenahan manajemen ASN. Isu ini akan menjadi perhatian serius dalam pengawasan dan legislasi ke depan. Kegagalan dalam membenahi sistem rekrutmen ASN akan berdampak pada kualitas pelayanan publik.

Penjelasan Kepala BKN Terkait Pengunduran Diri CPNS

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan bahwa pengunduran diri ribuan CPNS merupakan konsekuensi dari proses optimalisasi penerimaan CPNS yang telah dirancang sejak awal. Optimalisasi ini bertujuan untuk mengisi formasi kosong yang tidak memiliki pelamar atau tidak terpenuhi saat seleksi awal.

Sekitar 16.000 posisi berhasil terisi melalui skema optimalisasi. Namun, sekitar 1.900 orang (sekitar 12 persen) mengundurkan diri, sehingga tingkat keterisian formasi CPNS mencapai 88 persen. Zudan menekankan pentingnya optimalisasi ini untuk mencegah kekosongan formasi yang lebih besar.

Kesimpulannya, permasalahan pengunduran diri CPNS ini menuntut reformasi menyeluruh dalam sistem rekrutmen ASN. Perlu adanya perubahan paradigma yang memperhatikan aspek minat, kompetensi, kesejahteraan, dan keselarasan dengan kebutuhan dan ekspektasi generasi muda. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat mendapatkan SDM terbaik untuk melayani masyarakat.

Tags: CPNSMundurRekrutmenRibuanSistem
Previous Post

Pilihan Nasi Sehat Diabetes & Keto: Panduan Lengkap Nutrisi

Next Post

Kemenkes & Takeda: Cegah Dengue Sekarang, Jangan Tunggu Wabah

Redaksi IndoBrita

Redaksi IndoBrita

Menyajikan berita terbaru dan terpercaya seputar peristiwa nasional dan internasional, menghadirkan informasi yang akurat, faktual, dan relevan untuk Anda.

Next Post
Kemenkes Takeda Cegah Dengue Sekarang Jangan Tunggu Wabah scaled

Kemenkes & Takeda: Cegah Dengue Sekarang, Jangan Tunggu Wabah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar: Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Jumat, 30 Mei 2025
Polemik Gelar Pahlawan Soeharto Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Rabu, 28 Mei 2025
Taufik Hidayat Bela Gregoria Ester Satu satunya Pilihan Terbaik Indonesia scaled

Taufik Hidayat Bela Gregoria: Ester, Satu-satunya Pilihan Terbaik Indonesia

Selasa, 22 April 2025
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha: Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Rabu, 28 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp591 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp59,1 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

0
Wakil PM Malaysia Temui Prabowo Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

Wakil PM Malaysia Temui Prabowo: Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

0
Solidaritas Medis Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

Solidaritas Medis: Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

0
CCTV di Jakarta Keamanan Warga vs Hak Privasi Mana yang Lebih Penting

CCTV di Jakarta: Keamanan Warga vs. Hak Privasi, Mana yang Lebih Penting?

0
Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025

DPR Usul Rekrut Guru Beragam Agama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sabtu, 31 Mei 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025

Recent News

Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025

DPR Usul Rekrut Guru Beragam Agama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sabtu, 31 Mei 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Term of Service

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Tips
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Travel

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved