Sebuah kebakaran hebat melanda gudang milik CV Kairos di Dusun Sentakan, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, 10 Mei 2025 sore. Api melahap habis gudang yang menyimpan bahan baku dan hasil produksi tas serta dompet, mengakibatkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 4,5 miliar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini menyebabkan kepanikan di antara para pekerja dan warga sekitar. Letak gudang yang berada di pemukiman penduduk membuat situasi semakin mencekam. Api dengan cepat membesar dan menghabiskan isi gudang hanya dalam beberapa jam.
Menurut keterangan saksi, Lia Mariani (26), pegawai CV Kairos, api pertama kali terlihat dari ruang administrasi. Awalnya diduga hanya gangguan listrik, namun setelah terdengar suara percikan api, Lia melihat tumpukan kain bekas telah terbakar. Ia langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman awal dengan alat seadanya gagal menghentikan laju api. Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Tujuh unit armada dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan pada pukul 15.08 WIB. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena bahan-bahan yang terbakar mudah menyala, seperti kain, kulit sintetis, dan busa.
Penyebab Kebakaran dan Penanganan
Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 17.00 WIB, dan proses pendinginan dilakukan hingga malam hari untuk mencegah kebakaran susulan. Hasil penyelidikan sementara dari kepolisian menunjukkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di bagian belakang gudang, tempat penyimpanan bahan baku.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, namun korsleting listrik menjadi penyebab paling memungkinkan berdasarkan temuan awal di lokasi kejadian. Kerugian materiil mencapai Rp 4,5 miliar, terdiri dari Rp 2,8 miliar untuk kerusakan bangunan dan Rp 1,7 miliar untuk kerugian bahan produksi dan peralatan.
Pemilik CV Kairos, meskipun terpukul dengan kejadian ini, bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Ia menyatakan bahwa gudang tersebut merupakan gudang utama perusahaan. Pemerintah setempat, melalui BPBD dan Polsek Kasihan, mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Pentingnya Kesiapsiagaan Kebakaran
Insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya sistem keamanan kebakaran yang memadai di tempat kerja dan usaha, terutama di bangunan yang menyimpan bahan mudah terbakar. Pemeriksaan rutin instalasi listrik, penggunaan MCB (Miniature Circuit Breaker), pemasangan detektor asap, dan pelatihan evakuasi darurat sangat penting untuk meminimalisir risiko kebakaran.
Kolaborasi cepat antara warga, pemilik usaha, dan petugas pemadam kebakaran juga sangat krusial dalam mengurangi dampak kerusakan. Meskipun kerugian materiil besar tidak dapat dihindari, respon cepat semua pihak dalam insiden ini berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa.
Rekomendasi Pencegahan Kebakaran
Kejadian ini menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan akan bahaya kebakaran bagi semua pihak. Investasi dalam sistem pencegahan kebakaran yang baik merupakan langkah penting untuk melindungi aset, karyawan, dan lingkungan sekitar.
Selain itu, perlu dipertimbangkan juga adanya sistem pendeteksi dini kebakaran yang lebih canggih, serta kerjasama dengan pihak asuransi untuk meminimalisir kerugian finansial akibat kejadian serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu waspada dan proaktif dalam mencegah kebakaran.