Pemerintah Kota Depok telah memperluas area Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya, mencakup dua jalur dari Simpang Dahlia hingga Simpang Juanda sepanjang 4 kilometer. Perubahan ini efektif sejak Minggu, 11 Mei 2025, memberikan ruang publik yang lebih luas bagi warga Depok.
Perluasan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Depok melalui promosi gaya hidup sehat dan pengurangan polusi udara. Sebelumnya, CFD hanya dilaksanakan di satu jalur Jalan Margonda Raya. Kini, masyarakat memiliki lebih banyak ruang untuk berolahraga, bersepeda, berjalan kaki, dan menikmati suasana pagi yang segar tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Dampak Positif Perluasan Area CFD
Antusiasme warga Depok terhadap perluasan area CFD sangat tinggi. Sejak pukul 07.00 WIB, area CFD sudah ramai dipadati warga yang melakukan berbagai aktivitas. Para pedagang kaki lima juga turut meramaikan suasana, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman.
Edi Damayadi (70), seorang warga Depok, mengungkapkan rasa senangnya karena kini bisa berolahraga dengan lebih nyaman tanpa terganggu kendaraan. Ia sebelumnya sering kesulitan berolahraga di jalan umum karena trotoar yang seringkali terhalang pedagang atau kendaraan.
Anwar (52), warga Beji, menambahkan bahwa udara di area CFD kini jauh lebih bersih karena seluruh jalur tertutup untuk kendaraan bermotor. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Tanggapan dan Saran Masyarakat
Meskipun mendapat sambutan positif dari sebagian besar warga, tidak semua warga setuju dengan perluasan dua jalur. Firman (42), warga Ratujaya, menyarankan agar CFD tetap di satu jalur saja, tetapi di lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses transportasi umum, misalnya dimulai dari ITC Depok menuju arah UI.
Saran Firman merupakan masukan yang berharga bagi Pemkot Depok untuk mempertimbangkan aspek aksesibilitas dalam perencanaan CFD ke depannya. Lokasi yang mudah dijangkau transportasi umum akan memberikan kenyamanan bagi lebih banyak warga Depok.
Rekayasa Lalu Lintas dan Transportasi Umum
Untuk mendukung kelancaran CFD, Pemkot Depok telah menerapkan rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang menuju Lenteng Agung dari Citayam dialihkan melalui Jalan H Juanda, sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya dialihkan melalui Jalan Siliwangi dan Dewi Sartika.
Angkutan umum seperti Biskita Trans Depok dan Bus Bandara tetap beroperasi dengan rute terbatas, memudahkan warga untuk mencapai area CFD. Pemkot Depok juga berencana menambah shelter bus dan halte untuk kenyamanan masyarakat.
Komitmen Pemkot Depok dan Harapan ke Depan
Wakil Wali Kota Depok, Candra Rahmansyah, menyatakan bahwa perluasan area CFD merupakan komitmen Pemkot Depok dalam menyediakan ruang publik yang nyaman dan mendorong gaya hidup sehat. Pemkot Depok juga terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat untuk terus meningkatkan penyelenggaraan CFD.
CFD di Depok berlangsung setiap Minggu pagi pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Dengan perluasan ini, CFD Depok diharapkan menjadi ruang publik yang semakin menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemkot Depok juga berencana untuk menambahkan fasilitas pendukung lainnya seperti toilet umum dan tempat ibadah.
Ke depannya, Pemkot Depok akan terus mengevaluasi pelaksanaan CFD dan mempertimbangkan saran dan masukan dari masyarakat untuk memperbaiki dan menyempurnakan program ini. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Depok.