Manchester United (MU) dikabarkan tengah mengincar Matheus Cunha, penyerang Wolverhampton Wanderers, menjelang pekan-pekan terakhir Liga Primer Inggris 2024-2025. Pelatih baru MU, Ruben Amorim, tertarik untuk menempatkan Cunha di posisi nomor 10.
Namun, klausul pelepasan Cunha yang mencapai 62,5 juta Poundsterling (sekitar Rp1,4 triliun) menjadi kendala besar. MU diperkirakan perlu menjual beberapa pemain untuk membiayai transfer ini.
Opsi Penjualan Pemain MU
Beberapa pemain MU yang berpotensi dilepas untuk mendanai transfer Cunha antara lain Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, Casemiro, dan Rasmus Hojlund. Penjualan ini merupakan strategi untuk menyeimbangkan keuangan klub dan memperkuat skuad dengan pemain incaran.
Marcus Rashford saat ini dipinjamkan ke Aston Villa dengan opsi pembelian. MU membanderolnya sekitar 40 juta Poundsterling, namun harga tersebut dapat meningkat jika ia pindah ke klub lain. Ini merupakan salah satu aset berharga yang bisa dimanfaatkan MU untuk mendapatkan dana segar.
Jadon Sancho juga menjadi kandidat kuat untuk dilepas. Ia saat ini dipinjamkan ke Chelsea dengan opsi pembelian permanen seharga maksimal 25 juta Poundsterling atau pengembalian ke MU dengan biaya 5 juta Poundsterling.
Antony, yang dipinjamkan ke Real Betis, juga bisa dijual secara permanen dengan harga 30 juta Poundsterling. Penjualan pemain-pemain ini akan memberikan suntikan dana yang signifikan untuk MU.
Sementara Casemiro dan Hojlund, meskipun masih berada di MU, mengalami penurunan waktu bermain sejak kedatangan Amorim. Status mereka pun menjadi spekulasi, apakah akan dilepas atau tetap dipertahankan.
Profil Matheus Cunha
Matheus Cunha, penyerang berusia 25 tahun, memiliki rekam jejak yang cukup impresif. Ia telah bermain di berbagai liga top Eropa, termasuk Swiss, Jerman, Spanyol, dan kini Inggris. Ia bergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada Januari 2023 dengan status pinjaman dari Atletico Madrid.
Sejak bergabung dengan Wolves, Cunha telah mencetak 32 gol dari 87 penampilan di semua kompetisi. Performa apiknya di musim ini, dengan torehan 16 gol dari 31 laga, termasuk 14 gol dan 2 assist di Liga Primer, menjadi daya tarik bagi MU. Posisinya di daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris semakin memperkuat daya tariknya.
Analisis Strategi Transfer
Keputusan MU untuk mengincar Cunha dan melepas beberapa pemain kunci mencerminkan strategi klub untuk melakukan peremajaan skuad dan mengganti pemain yang kurang berkontribusi. Amorim tampaknya ingin membangun tim dengan gaya bermain dan filosofi yang berbeda.
Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk kemampuan MU dalam negosiasi transfer, kinerja para pemain yang dilepas, serta kemampuan Cunha untuk beradaptasi dengan gaya bermain MU. Risiko finansial juga cukup besar, mengingat harga Cunha yang tinggi.
Namun, jika berhasil, akuisisi Cunha dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi MU. Kemampuan mencetak golnya yang tinggi dapat meningkatkan daya serang tim, dan dengannya, peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik.