Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap langkah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menghadirkan kereta khusus bagi petani dan pedagang. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan barang dagangan, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di berbagai daerah. Dukungan ini menjadi sinyal positif dalam upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Peluncuran kereta khusus ini menandai komitmen bersama untuk mempermudah aksesibilitas dan efisiensi dalam rantai pasok, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan pendapatan petani dan pedagang. Rencana ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.
Dukungan Presiden Prabowo Subianto
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung inisiatif ini. Bobby Rasyidin menyampaikan langsung pernyataan Presiden.
“Tadi kami melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa kami sudah menyiapkan kereta khusus petani dan pedagang. Beliau sangat mendukung karena ini mensupport ekonomi rakyat di bawah,” ujar Bobby.
Rute Awal dan Pengembangan
PT KAI akan memulai layanan kereta khusus petani dan pedagang dengan delapan rute awal dari Merak menuju Rangkasbitung, Banten. Namun, Presiden Prabowo memberikan arahan agar kapasitas penumpang dan angkutan barang dalam layanan ini ditingkatkan.
Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Rute
Bobby menjelaskan bahwa Presiden meminta agar kapasitas kereta ditingkatkan.
“Beliau meminta agar kapasitasnya ditambah, dan ke depan rutenya juga kemungkinan akan diperpanjang hingga Stasiun Tanah Abang,” jelas Bobby.
Subsidi Harga Tiket
PT KAI juga berencana memberikan subsidi harga tiket untuk memastikan layanan ini terjangkau bagi petani dan pedagang kecil. Meskipun besaran subsidi masih dalam tahap pembahasan, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku ekonomi rakyat.
Uji Coba dan Desain Kereta
Sebelum peluncuran resmi, KAI telah melakukan uji coba operasional kereta ekonomi khusus petani dan pedagang di jalur Surabaya Gubeng–Lamongan, Jawa Timur pada bulan Agustus lalu. Hasil uji coba ini menjadi dasar pengembangan layanan baru tersebut.
Desain Khusus untuk Kebutuhan Petani dan Pedagang
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan desain kereta yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan petani dan pedagang.
“Dengan desain seperti ini, pergerakan di dalam kereta menjadi lebih leluasa dan aman. Kami ingin layanan ini benar-benar memudahkan aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Anne.
Desain kereta dibuat dengan tempat duduk yang dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah lebih luas untuk menempatkan hasil panen maupun barang dagangan.
Jadwal Peluncuran dan Dampak Positif
Peluncuran kereta khusus petani dan pedagang dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.
Dengan adanya kereta khusus ini, diharapkan para petani dan pedagang dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan efisiensi dan aksesibilitas transportasi. Hal ini pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.
