iQoo, sub-brand dari Vivo, baru saja memperkenalkan ponsel gaming flagship terbarunya, iQoo 15, pada 20 Oktober 2025 di China. Kehadiran perangkat ini membawa gebrakan dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm serta baterai berkapasitas besar yang meningkatkan daya tahan hingga 40 persen dibanding generasi sebelumnya.
Dirancang untuk para gamer dan pengguna power user, iQoo 15 tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga fitur lengkap mulai dari layar berkualitas tinggi hingga sistem pendingin canggih yang mendukung sesi bermain game panjang tanpa khawatir overheating.
Desain dan Layar Premium untuk Pengalaman Visual Maksimal
iQoo 15 hadir dengan layar Samsung M14 AMOLED LTPO berukuran 6,85 inci yang memiliki resolusi tajam 2K. Layar ini mendukung refresh rate adaptif hingga 144 Hz, memberikan tampilan sangat mulus saat bermain game atau menggulir konten. Kecerahan puncak mencapai 2.600 nits, sehingga layar tetap terlihat jelas meski di bawah sinar matahari langsung.
Standar HDR seperti Dolby Vision dan HDR10+ juga didukung, menjadikan pengalaman menonton video semakin hidup dan berkualitas tinggi. Keamanan layar dijaga lewat pemindai sidik jari ultrasonik yang terintegrasi di bawah layar.
Performa Unggul dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Chip Gaming Khusus
Sebagai otak utama, iQoo 15 diotaki Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dipadukan dengan chip gaming khusus bernama Q3 untuk mengoptimalkan performa selama bermain game berat. RAM LPDDR5X Ultra hingga 16 GB dan penyimpanan internal UFS 4.1 hingga 1 TB memastikan multitasking dan penyimpanan data berjalan lancar.
Ponsel ini menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16, memberikan pengalaman sistem operasi terbaru dan performa yang teroptimasi.
Baterai 7.000 mAh dengan Teknologi Pengisian Cepat dan Inovatif
Salah satu peningkatan terbesar iQoo 15 adalah kapasitas baterai sebesar 7.000 mAh, naik signifikan dari 5.000 mAh pada iQoo 13. Baterai silikon-karbon ini mendukung pengisian cepat kabel 100 watt dan pengisian nirkabel 40 watt.
Fitur pengisian bypass pintar memungkinkan daya langsung mengalir ke sistem saat bermain game sambil mengisi baterai, sehingga performa tetap stabil tanpa menurunkan kapasitas baterai. Selain itu, ponsel ini juga mendukung pengisian daya terbalik (reverse charging) untuk mengisi perangkat lain.
Sistem Kamera dan Pendingin Canggih
Untuk urusan fotografi, iQoo 15 dibekali tiga kamera belakang masing-masing 50 MP. Sensor utama Sony IMX921 berukuran 1/1,56 inci dengan OIS menjamin hasil foto stabil dan tajam. Lensa telefoto periskop 50 MP Sony IMX882 menawarkan zoom optik 3x, sementara kamera ultrawide 50 MP memperluas sudut tangkapan.
Kamera depan 32 MP siap mendukung kebutuhan selfie dan video call dengan kualitas tinggi. Desain gaming makin terasa lewat strip LED RGB yang mengelilingi modul kamera, memberikan efek cahaya dinamis.
Untuk menjaga suhu tetap dingin saat penggunaan berat, iQoo 15 memakai sistem pendingin ruang uap (vapor chamber) seluas 14.000 mm2 yang efektif menghilangkan panas dari chipset.
Fitur Tambahan dan Harga Resmi di China
iQoo 15 juga mendapat sertifikasi IP68 dan IP69, menjamin ketahanan terhadap debu dan air. Konektivitas lengkap seperti Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, NFC, dan GPS dual-band turut dihadirkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Varian warna yang tersedia antara lain Track Edition (hitam), Legendary Edition (putih), serta dua warna hijau muda bernama Lingyun dan Wilderness. Tersedia juga edisi khusus Honor of Kings 10th Anniversary Collector’s Edition dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB.
Harga resmi di China dimulai dari 4.499 yuan (sekitar Rp 10,4 juta) untuk varian RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB, sementara varian RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB dibanderol 4.999 yuan (sekitar Rp 11,6 juta). Edisi khusus Honor of Kings dihargai 5.499 yuan (sekitar Rp 12,7 juta).
Dengan spesifikasi tinggi dan status sebagai smartphone Snapdragon 8 Elite Gen 5 pertama yang lolos TKDN di Indonesia, iQoo 15 siap menjadi salah satu ponsel gaming flagship paling dinantikan di pasar global, termasuk Indonesia, pada akhir 2025.
