Mobil Mewah Ridwan Kamil: KPK Dalami Jejak Dana Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengintensifkan penyelidikan terkait dugaan aliran dana korupsi dalam pembelian mobil Mercedes-Benz yang kini dimiliki keluarga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pemeriksaan terhadap Ilham Akbar Habibie, pihak penjual, menjadi langkah krusial dalam mengungkap asal-usul dana transaksi tersebut.
KPK memanggil Ilham Habibie untuk memberikan keterangan mengenai penjualan mobil mewah milik keluarga almarhum BJ Habibie kepada Ridwan Kamil. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan penyidik tengah menelusuri secara detail sumber dana transaksi tersebut. Mobil mewah itu sendiri telah disita sebagai barang bukti.
“Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya (Ilham Habibie) kepada Saudara RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi,” ungkap Budi kepada wartawan, Rabu (3/9/2025). Penyidik KPK fokus menyelidiki apakah dana yang digunakan Ridwan Kamil untuk membeli mobil tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Budi Prasetyo juga menambahkan bahwa penyitaan mobil Mercedes-Benz tersebut merupakan bagian penting dari proses pembuktian kasus. “Atas aset dimaksud, penyidik juga telah melakukan penyitaan guna proses pembuktian,” tegasnya. KPK mengapresiasi sikap kooperatif Ilham Habibie yang telah memberikan keterangan.
Setelah menjalani pemeriksaan, Ilham Habibie menjelaskan transaksi penjualan mobil tersebut dilakukan sejak tahun 2021 dengan sistem pembayaran bertahap melalui perantara. Dari total harga Rp2,6 miliar, baru sekitar Rp1,3 miliar yang telah dibayarkan.
Transaksi pembelian mobil mewah ini melibatkan pembayaran bertahap yang dilakukan sejak tahun 2021. Proses pembayaran yang dilakukan secara bertahap dan melalui perantara menjadi sorotan dalam penyelidikan KPK.
Kasus ini menyoroti dugaan keterlibatan Ridwan Kamil dalam pembelian aset yang diduga menggunakan dana hasil korupsi. Proses hukum terus berjalan untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan ditegakkan. Penegakan hukum dalam kasus ini diharapkan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
KPK akan terus menyelidiki lebih dalam untuk mengungkap seluruh aliran dana yang terkait dalam kasus ini. Hasil investigasi akan menentukan langkah hukum selanjutnya yang akan diambil oleh KPK.