Polres Langkat Berhasil Distribusikan 16 Ton Beras Murah, Warga Antusias
Polres Langkat, bersama jajaran Polseknya, menggelar Gerakan Pangan Murah pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung sukses dan disambut antusiasme tinggi dari warga Kabupaten Langkat. Ribuan warga memadati lokasi distribusi beras murah sejak pagi hari.
Dua lokasi utama menjadi pusat distribusi, yaitu Lapangan Bola Voli Alun-Alun T. Amir Hamzah Stabat dan Mako Polres Langkat. Sebanyak 12 titik lainnya tersebar di wilayah Polsek jajaran. Kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam kegiatan ini sangat diapresiasi.
Program ini mendistribusikan 16 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) pada hari pertama. Beras tersebut dikemas dalam karung 5 kilogram dan dijual dengan harga Rp55.000 per karung, jauh di bawah harga pasaran. Total 3.200 karung beras berhasil terjual habis.
Harga terjangkau menjadi daya tarik utama. Banyak warga yang mengaku sangat terbantu dengan program ini, berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin. Kondisi ekonomi yang sulit dan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik membuat program ini sangat dinantikan.
“Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu kami,” ujar salah satu warga yang berhasil mendapatkan beras murah. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.”
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Lebih dari sekadar distribusi beras, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Kapolres menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Ia memastikan program akan berlanjut selama stok tersedia. Ajakannya untuk warga Kabupaten Langkat agar memanfaatkan program ini secara maksimal disambut baik oleh masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bukti bahwa Polri hadir dan peduli terhadap beban ekonomi warga. Kami ingin memastikan bahwa pasokan pangan tetap tersedia dan terjangkau,” tegas Kapolres Langkat.
Program ini memberikan dampak positif yang signifikan. Selain meringankan beban ekonomi, program ini juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Ketersediaan pangan yang terjangkau memastikan lebih banyak keluarga dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap keluarga di Langkat bisa lebih tenang dalam menghadapi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Kapolres.
Suksesnya Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti sinergi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Ketahanan pangan daerah terjaga berkat kerja sama dan kepedulian bersama. Hal ini menjadi contoh baik bagaimana institusi pemerintahan dapat hadir di tengah masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Lebih jauh lagi, keberhasilan program ini bisa menjadi acuan bagi daerah lain dalam menciptakan program serupa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan distribusi beras murah ini. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh program pemberdayaan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan.
Tinggalkan komentar