Francine Widjojo, seorang pegiat kesejahteraan hewan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, kini mengemban amanah baru. Ia resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Kesejahteraan dan Konservasi Satwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025–2030. Penunjukan ini menjadi langkah signifikan dalam karirnya, menandai komitmennya yang kuat terhadap isu-isu terkait perlindungan hewan di Indonesia.
Pelantikan Francine dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, bersama dengan jajaran pengurus baru DPP PSI di Jakarta pada Jumat, 26 September 2025. Penunjukan ini disambut baik oleh Francine, yang menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Posisi baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam upaya perlindungan dan pelestarian hewan di tanah air.
Francine dikenal luas atas berbagai inisiatifnya. Di antaranya adalah “Jakarta Ramah Hewan”, “Traktir Kucing Jalanan”, dan “Rescue Makmur Bahagia”. Selain itu, sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, ia aktif mendorong peningkatan kesejahteraan hewan melalui berbagai kebijakan. Hal ini termasuk penambahan kuota sterilisasi kucing, pembangunan pusat kesehatan hewan (puskeswan), serta penyediaan mobil layanan veteriner (moyanvet).
Francine menjelaskan bahwa posisinya di DPP PSI akan menjadi ruang baru untuk memperluas kiprahnya.
“Selama ini saya lebih banyak mengurus hewan-hewan jalanan dan domestik di wilayah perkotaan. Karena bidang saya sekarang juga mencakup konservasi satwa, saya harus banyak belajar lagi,” kata Francine.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari kader PSI telah menjadi kekuatan baginya selama ini.
“Selama bergabung di PSI, saya selalu didukung kader dan pengurus di semua tingkatan. Saya yakin, pengurus DPP lainnya akan bahu-membahu membesarkan PSI seperti arahan Mas Ketum Kaesang,” jelasnya.
Francine menekankan pentingnya koordinasi lintas bidang, terutama dalam isu konservasi satwa. Ia berencana untuk berkoordinasi dengan Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Direktorat Kehutanan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Untuk konservasi satwa, saya akan berkoordinasi dengan Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Direktorat Kehutanan,” ujarnya.
Francine juga menegaskan kesiapannya untuk dievaluasi sesuai mekanisme internal partai. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan komitmen dalam menjalankan amanah yang diberikan.
“Kami semua yang baru dilantik siap dievaluasi bahkan dicopot jika tidak bekerja dengan baik, seperti pesan Mas Ketum,” tandasnya.
Dengan posisi barunya, Francine diharapkan dapat memperkuat agenda PSI dalam isu kesejahteraan dan konservasi satwa. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap perlindungan hewan di Indonesia.