Persebaya Surabaya bersiap menghadapi musim baru 2025/26 dengan ambisi besar. Mereka telah melakukan perombakan di lini tengah, menargetkan kombinasi pemain yang lebih kuat dan efektif.
Setelah kepergian Mohammed Rashid dan pelepasan Gilson Costa, Persebaya fokus mengisi kekosongan tersebut dengan strategi yang terarah. Mereka hanya akan memakai satu gelandang asing untuk musim ini, berpasangan dengan Dejan Tumbas yang sudah lebih dulu bergabung.
Gelandang asing pilihan jatuh pada Pablo Ganet, pemain timnas Guinea Khatulistiwa dengan pengalaman bermain di Eropa dan Asia. Ganet memiliki reputasi yang baik dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di lini tengah Persebaya.
Rekrutan Lokal yang Dinantikan: Rachmat Irianto
Selain Pablo Ganet, Persebaya juga dikabarkan telah mengamankan jasa Rachmat Irianto. Pemain kelahiran Surabaya ini akan kembali ke klub masa mudanya setelah dua musim membela Persib Bandung.
Kepulangan Irianto merupakan kabar gembira bagi pendukung Persebaya. Ia merupakan pemain andalan timnas dan memiliki pengalaman internasional yang berharga. Pengalamannya di lini tengah dan bahkan sebagai bek tengah akan menjadi aset berharga bagi tim.
Kabarnya, kontrak Irianto dengan Persib telah habis dan ia bergabung dengan Persebaya dengan status bebas transfer. Hal ini tentu menguntungkan bagi Persebaya dari sisi finansial. Kontraknya di Persebaya akan berlangsung selama dua tahun hingga 2027.
Profil Rachmat Irianto
Rachmat Irianto, pemain berusia 25 tahun, memiliki tinggi badan 1,75 meter dan kaki kanan sebagai kaki dominan. Posisi aslinya adalah gelandang bertahan (DMF), namun ia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah jika diperlukan. Nilai pasarnya mencapai Rp 4,35 miliar.
Kehadiran Irianto bukan hanya soal kemampuan teknisnya di lapangan. Ia juga diharapkan dapat menjadi pemimpin di ruang ganti dan menjadi mentor bagi pemain muda Persebaya. Ia adalah produk asli binaan Persebaya dan memahami kultur klub dengan sangat baik.
Gelandang Asing yang Berkualitas: Pablo Ganet
Pablo Ganet, gelandang serang asal Guinea Khatulistiwa dengan kewarganegaraan Spanyol, menjadi pilihan ideal untuk mendampingi Dejan Tumbas dan Rachmat Irianto.
Ganet memiliki pengalaman bermain di klub junior Real Betis dan beberapa klub profesional di Liga Spanyol. Ia juga pernah merasakan kompetisi di Asia, yakni bersama Kazma SC (Kuwait) dan Saham Club (Oman).
Dengan tinggi badan 1,82 meter, Ganet bermain di posisi gelandang tengah (CMF). Ia dikenal karena visi bermain yang luas, distribusi bola yang akurat, dan kemampuan mencetak gol dari jarak jauh. Nilai pasarnya pun mencapai Rp 4,35 miliar, sama dengan Irianto.
Kombinasi Ideal Lini Tengah Persebaya
Kombinasi Ganet-Tumbas-Irianto diprediksi akan menjadi poros kekuatan Persebaya di musim depan. Ketiga pemain ini memiliki kualitas individu yang mumpuni dan saling melengkapi satu sama lain.
Kehadiran Irianto sebagai gelandang bertahan yang kokoh, Tumbas yang dinamis, dan Ganet yang kreatif di lini tengah, akan membuat permainan Persebaya lebih seimbang dan sulit diprediksi lawan.
Total nilai pasar ketiga pemain ini mencapai angka yang fantastis, menunjukkan keseriusan Persebaya dalam membangun tim yang kompetitif. Ini menjadi investasi besar yang diharapkan dapat berbuah manis dengan prestasi yang membanggakan di musim depan.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, rumor bergabungnya Ganet dan Irianto semakin menguat. Jika benar terwujud, kombinasi ini akan menjadi salah satu kekuatan terbesar Persebaya Surabaya dalam beberapa tahun terakhir.
Tinggalkan komentar