Status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 akhirnya muncul. Pemerintah menargetkan pencairan BSU 2025 dimulai pada 5 Juni 2025, namun hingga 7 Juni 2025, banyak calon penerima yang masih menunggu pencairan dana.
Proses verifikasi data oleh BPJS Ketenagakerjaan menjadi penyebab keterlambatan pencairan. Pemeriksaan data ini memastikan penerima BSU 2025 memang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Untuk mengecek status penerima, Anda dapat mengunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Proses pengecekan cukup mudah, hanya membutuhkan NIK, nomor HP, email, dan nama ibu kandung.
Cara Mengecek Status Penerima BSU 2025
Berikut langkah-langkah untuk mengecek status BSU 2025:
- Kunjungi situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Masukkan data yang diminta, yaitu NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, dan alamat email aktif.
- Klik “Lanjutkan“.
Setelah Anda mengirimkan data, akan muncul notifikasi. Jika Anda termasuk calon penerima, akan ada informasi bahwa data Anda masih dalam proses verifikasi dan validasi. Anda diminta untuk mengecek secara berkala untuk melihat pembaruan status.
Notifikasi tersebut juga akan meminta Anda untuk memperbarui nomor rekening yang aktif agar dana BSU 2025 dapat segera dicairkan. Pastikan nomor rekening yang Anda daftarkan adalah rekening pribadi atas nama Anda sendiri.
Pencairan BSU 2025 dilakukan melalui bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BTN). Pastikan Anda memiliki rekening di salah satu bank tersebut.
Jika Anda bukan calon penerima BSU 2025, sistem akan menampilkan notifikasi “belum termasuk calon penerima”.
Kriteria Penerima BSU 2025
BSU 2025 diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3.500.000 per bulan. Jumlah penerima BSU 2025 ditargetkan mencapai 17,3 juta pekerja.
Selain pekerja, guru honorer juga termasuk penerima BSU 2025. Terdapat 288.000 guru honorer dari Kemendikbudristek dan 277.000 guru honorer dari Kemenag yang akan menerima bantuan ini.
Besaran BSU 2025 untuk pekerja dan guru honorer adalah Rp 300.000 per bulan untuk bulan Juni dan Juli 2025, sehingga total yang akan diterima adalah Rp 600.000. Pencairan dana dilakukan secara sekaligus pada bulan Juni 2025.
Informasi tambahan: Proses verifikasi data mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Tetap bersabar dan pantau terus situs BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan update terbaru mengenai status BSU Anda.
Jika Anda mengalami kendala atau kesulitan dalam proses pengecekan, segera hubungi layanan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tinggalkan komentar