Menaiki haji merupakan ibadah suci yang didambakan oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia. Proses pendaftaran dan penantian keberangkatan seringkali memakan waktu yang cukup lama. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengecek jadwal keberangkatan haji 2025, serta informasi tambahan mengenai waktu tunggu di berbagai daerah di Indonesia.
Mengecek Jadwal Keberangkatan Haji 2025
Mengecek jadwal keberangkatan haji kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Calon jamaah haji dapat melakukan pengecekan secara online melalui dua metode utama: situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) dan aplikasi Pusaka.
Melalui Situs Resmi Kemenag
Situs resmi Kemenag menyediakan platform yang user-friendly untuk calon jamaah. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs resmi haji Kemenag.
- Cari menu “Perkiraan Berangkat” biasanya berada di bagian bawah halaman utama.
- Masukkan nomor porsi haji Anda pada kolom yang tersedia.
- Klik tombol “CARI”. Sistem akan menampilkan informasi estimasi keberangkatan, termasuk nomor porsi, nama lengkap, asal daerah, posisi dalam kuota, dan perkiraan tahun keberangkatan (Masehi dan Hijriah).
Informasi yang ditampilkan sangat detail dan akurat, sehingga calon jamaah dapat merencanakan perjalanan jauh hari sebelumnya.
Melalui Aplikasi Pusaka
Aplikasi Pusaka menawarkan alternatif praktis untuk mengecek estimasi keberangkatan. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan instal aplikasi Pusaka di smartphone Anda.
- Buka aplikasi dan temukan menu “Islam”.
- Masukkan nomor porsi haji Anda dan klik “Cari Nomor Porsi”.
- Informasi yang ditampilkan sama dengan informasi yang ada di situs Kemenag.
Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan memberikan akses cepat terhadap informasi yang dibutuhkan.
Waktu Tunggu Haji di Berbagai Daerah Indonesia
Waktu tunggu keberangkatan haji di Indonesia bervariasi tergantung daerah asal calon jamaah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jumlah pendaftar dan kuota yang tersedia. Waktu tunggu ini berlaku khusus untuk jamaah haji reguler.
Berikut adalah estimasi waktu tunggu di beberapa daerah di Indonesia per Oktober 2024. Perlu diingat bahwa data ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Berikut daftar waktu tunggu per Oktober 2024 (data estimasi dan dapat berubah):
- Kabupaten Landak: 14 tahun
- Sulawesi Utara: 16 tahun
- Gorontalo: 17 tahun
- Kabupaten Sukabumi: 17 tahun
- Kabupaten Cianjur: 17 tahun
- Kabupaten Sumedang: 17 tahun
- Kota Banjar: 17 tahun
- Kabupaten Subang: 18 tahun
- Kabupaten Tasikmalaya: 18 tahun
- Kabupaten Ciamis: 19 tahun
- Kabupaten Garut: 19 tahun
- Kabupaten Kuningan: 19 tahun
- Kabupaten Pangandaran: 19 tahun
- Kabupaten Bandung Barat: 20 tahun
- Sumatera Utara: 20 tahun
- Kabupaten Bengkulu Tengah: 20 tahun
- Kota Sukabumi: 20 tahun
- Kabupaten Majalengka: 20 tahun
- Kabupaten Ketapang: 21 tahun
- Kabupaten Sambas: 21 tahun
- Kabupaten Bengkulu Utara: 21 tahun
- Kabupaten Karawang: 21 tahun
- Kabupaten Bandung: 21 tahun
- Kota Bogor: 22 tahun
- Kabupaten Purwakarta: 22 tahun
- Kabupaten Indramayu: 22 tahun
- Kabupaten Kapuas Hulu: 23 tahun
- Sumatera Selatan: 23 tahun
- Lampung: 23 tahun
- Nusa Tenggara Timur: 23 tahun
- Sulawesi Tengah: 23 tahun
- Kepulauan Riau: 23 tahun
- Kabupaten Bengkulu Selatan: 23 tahun
- Kabupaten Cirebon: 23 tahun
- Kota Pontianak: 23 tahun
- Kota Cirebon: 24 tahun
- Kabupaten Bogor: 24 tahun
- Kota Bandung: 24 tahun
- Sumatera Barat: 24 tahun
- Kota Tasikmalaya: 24 tahun
- Kota Cimahi: 25 tahun
- Kota Bekasi: 25 tahun
- Papua: 25 tahun
- Riau: 26 tahun
- Kalimantan Tengah: 27 tahun
- Sulawesi Tenggara: 27 tahun
- Banten: 27 tahun
- Kota Depok: 28 tahun
- DKI Jakarta: 28 tahun
- Bali: 28 tahun
- Bangka Belitung: 28 tahun
- Kabupaten Bekasi: 29 tahun
- Jambi: 32 tahun
- Jawa Tengah: 32 tahun
- D.I. Yogyakarta: 33 tahun
- Kota Bengkulu: 33 tahun
- Jawa Timur: 34 tahun
- Aceh: 34 tahun
- Nusa Tenggara Barat: 36 tahun
- Kalimantan Selatan: 38 tahun
Perbedaan waktu tunggu yang signifikan antar daerah ini menunjukkan pentingnya mengetahui estimasi waktu tunggu sebelum mendaftar haji. Calon jamaah sebaiknya menghubungi kantor Kementerian Agama setempat untuk informasi lebih lanjut dan akurat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan ibadah haji. Semoga Allah SWT memudahkan langkah Anda dalam menunaikan rukun Islam kelima ini.