BPJS Kesehatan Umumkan Pemenang Lomba Cover Lagu Sehat 2025

Mais Nurdin

Kamis, 14 Agustus 2025

3
Min Read

BPJS Kesehatan Umumkan Pemenang Lomba Cover Lagu 2025

BPJS Kesehatan telah mengumumkan pemenang Lomba Cover Lagu BPJS Kesehatan Tahun 2025 pada Rabu, 13 Agustus. Lomba ini diikuti oleh 367 perwakilan Fasilitas Kesehatan (Faskes) mitra di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari perayaan HUT ke-57 BPJS Kesehatan. Lomba tersebut bertujuan untuk memeriahkan hari jadi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan cara yang kreatif dan menarik.

Juara pertama diraih oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli. Keberhasilan mereka dalam menciptakan aransemen lagu yang menarik dan edukatif membuat mereka unggul dari ratusan peserta lainnya. Prestasi ini menunjukkan komitmen Puskesmas Gunungsitoli dalam mendukung program JKN dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Posisi juara kedua ditempati oleh Puskesmas Purwosari, Surakarta, dan juara ketiga oleh RSUD Banyumas. RSUD Bakti Pajajaran Cibinong meraih juara harapan, sementara RS Bhayangkara Kediri, Jawa Timur, dinobatkan sebagai juara favorit. Keberagaman pemenang dari berbagai daerah menunjukkan antusiasme tinggi seluruh Faskes dalam mengikuti lomba ini.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi menyanyi. Lomba ini juga merupakan ajang untuk mempererat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Faskes mitra. Lebih lanjut, Ghufron menekankan pentingnya edukasi JKN kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk karya seni seperti lagu.

“Isinya kan mendidik. Enggak ada isinya percintaan, enggak ada. Mendidik kemajuan BPJS itu dan bagaimana BPJS yang sudah canggih,” ujar Ghufron Mukti saat ditemui usai acara penyerahan penghargaan di Jakarta Utara. Pernyataan ini menegaskan fokus utama lomba, yaitu edukasi tentang perkembangan dan kemajuan BPJS Kesehatan.

Para peserta dibebaskan untuk berkreasi dalam mengaransemen lagu, selama lirik dan nada aslinya tidak diubah. Hal ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan mengeksplorasi berbagai pendekatan dalam penyampaian pesan kesehatan. Kebebasan berkreasi ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kesehatan bersama.

“Lagu adalah bahasa universal yang bisa menjangkau hati banyak orang. Melalui lomba ini, kita tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga mengirimkan pesan bahwa menjaga kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah Ghufron. Pesan ini menekankan pentingnya peran seni dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat luas.

Lomba ini juga merupakan bentuk apresiasi BPJS Kesehatan terhadap peran penting Faskes sebagai garda terdepan dalam pelayanan Program JKN. Partisipasi aktif Faskes diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli kesehatan dan memanfaatkan program JKN.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa fasilitas kesehatan bukan hanya tempat pelayanan medis, tetapi juga mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat melalui pendekatan yang kreatif,” tutup Ghufron. Pernyataan ini menyimpulkan pentingnya kolaborasi dan peran kreatif Faskes dalam mendukung program JKN.

Selain aspek kompetisi, lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan melibatkan Faskes secara aktif, BPJS Kesehatan berupaya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Keberhasilan lomba ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang. Semoga semakin banyak Faskes yang berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan di masyarakat.

Tinggalkan komentar

Related Post