• Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
INDObrita
Advertisement
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
INDObrita
No Result
View All Result
Home Bisnis

Transisi Energi Terancam Lambat: Sri Mulyani Ungkap Kekhawatirannya

Redaksi IndoBrita by Redaksi IndoBrita
Senin, 12 Mei 2025
in Bisnis
0
Transisi Energi Terancam Lambat Sri Mulyani Ungkap Kekhawatirannya
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak gejolak ekonomi global terhadap transisi energi di Indonesia. Kondisi ekonomi global yang tidak stabil, terutama disrupsi rantai pasok, berpotensi menghambat investasi di energi hijau dan memperpanjang ketergantungan pada energi fosil seperti batu bara.

Sri Mulyani menekankan urgensi mengatasi permasalahan ini. Penundaan transisi energi akibat kurangnya investasi akan memperburuk dampak perubahan iklim yang sudah tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif untuk memastikan transisi energi tetap berjalan sesuai rencana, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global.

Pendanaan Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk aksi iklim. Sejak tahun 2016 hingga 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menggelontorkan Rp 610,12 triliun untuk program–program terkait iklim. Ini setara dengan rata-rata Rp 76,3 triliun per tahun atau sekitar 3,2 persen dari total APBN.

Namun, angka tersebut masih jauh dari cukup. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Boby Wahyu Hernawan, menjelaskan bahwa dana tersebut baru mencakup 12,3 persen dari total kebutuhan pembiayaan iklim hingga tahun 2030. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk menutup kesenjangan pembiayaan ini.

Strategi Pembiayaan Transisi Energi

Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi tantangan pembiayaan transisi energi. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pembiayaan publik dan mendorong partisipasi aktif sektor swasta. Pemerintah memberikan berbagai insentif pajak, misalnya untuk sektor pembangkit listrik terbarukan dan kendaraan listrik.

Sejak tahun 2019 hingga 2024, pemerintah telah memberikan insentif fiskal senilai Rp 38,8 triliun untuk sektor-sektor terkait iklim, dengan proyeksi mencapai Rp 51,5 triliun hingga akhir 2025. Selain itu, pemerintah juga mengembangkan skema pembiayaan inovatif seperti green sukuk, SDG bonds, dan penerapan taksonomi keuangan berkelanjutan untuk menarik investasi swasta.

Untuk meningkatkan peran sektor swasta, pemerintah mendorong pelaku usaha untuk mengurangi emisi karbon, menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, dan berinovasi dalam teknologi ramah lingkungan. Hal ini mencakup efisiensi energi, ekonomi sirkular, dan pelaporan jejak karbon produk. Pemerintah juga mendorong penerapan climate budget tagging dan mendukung kebijakan nilai ekonomi karbon.

Tantangan dan Peluang

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, transisi energi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Selain keterbatasan pendanaan, tantangan lain termasuk kurangnya kesadaran masyarakat, ketersediaan teknologi, dan regulasi yang masih perlu penyempurnaan. Namun, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal.

Investasi di energi terbarukan tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, transisi energi di Indonesia dapat berjalan sukses dan berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan.

Keberhasilan transisi energi di Indonesia sangat penting, tidak hanya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga untuk memastikan ketahanan ekonomi jangka panjang. Dengan mengelola risiko ekonomi global dan meningkatkan investasi di energi hijau, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

Tags: EnergiLambatMulyaniTerancamTransisi
Previous Post

Harga Emas Antam Ambles Tajam, Sentuh Rp1.905.000 per Gram

Next Post

Uji Coba i-Pubers di Madiun: Revolusi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Redaksi IndoBrita

Redaksi IndoBrita

Menyajikan berita terbaru dan terpercaya seputar peristiwa nasional dan internasional, menghadirkan informasi yang akurat, faktual, dan relevan untuk Anda.

Next Post
Uji Coba i Pubers di Madiun Revolusi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Uji Coba i-Pubers di Madiun: Revolusi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar: Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Jumat, 30 Mei 2025
Polemik Gelar Pahlawan Soeharto Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Rabu, 28 Mei 2025
Taufik Hidayat Bela Gregoria Ester Satu satunya Pilihan Terbaik Indonesia scaled

Taufik Hidayat Bela Gregoria: Ester, Satu-satunya Pilihan Terbaik Indonesia

Selasa, 22 April 2025
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha: Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Rabu, 28 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp591 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp59,1 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

0
Wakil PM Malaysia Temui Prabowo Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

Wakil PM Malaysia Temui Prabowo: Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

0
Solidaritas Medis Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

Solidaritas Medis: Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

0
CCTV di Jakarta Keamanan Warga vs Hak Privasi Mana yang Lebih Penting

CCTV di Jakarta: Keamanan Warga vs. Hak Privasi, Mana yang Lebih Penting?

0
Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025
Panglima TNI Perkuat Diplomasi Pertahanan RI di KTT SLD Singapura

Panglima TNI Perkuat Diplomasi Pertahanan RI di KTT SLD Singapura

Sabtu, 31 Mei 2025

Recent News

Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025
Panglima TNI Perkuat Diplomasi Pertahanan RI di KTT SLD Singapura

Panglima TNI Perkuat Diplomasi Pertahanan RI di KTT SLD Singapura

Sabtu, 31 Mei 2025

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Term of Service

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Tips
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Travel

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved