• Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
INDObrita
Advertisement
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
  • News
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Tips
  • Teknologi
  • Travel
No Result
View All Result
INDObrita
No Result
View All Result
Home Bisnis

Tarif Trump Hantam Ekspor Korsel, Anjloknya Penjualan ke AS

Redaksi IndoBrita by Redaksi IndoBrita
Selasa, 22 April 2025
in Bisnis
0
Tarif Trump Hantam Ekspor Korsel Anjloknya Penjualan ke AS
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kebijakan proteksionis Amerika Serikat (AS) yang semakin agresif mulai memberikan dampak signifikan terhadap mitra dagangnya, khususnya negara-negara dengan orientasi ekspor yang kuat seperti Korea Selatan. Dampaknya paling terasa di sektor otomotif, yang merupakan pilar penting perekonomian Korsel.

Data perdagangan Korea Selatan menunjukkan penurunan nilai ekspor secara keseluruhan pada 20 hari pertama April 2025 sebesar 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan yang lebih drastis terjadi pada sektor otomotif, dengan ekspor mobil merosot hingga 6,5%. Ini merupakan konsekuensi langsung dari tarif impor baru AS sebesar 25% terhadap kendaraan dan suku cadang otomotif yang diberlakukan sejak awal April 2025.

Dampak Tarif Impor AS terhadap Industri Otomotif Korea Selatan

Tarif impor ini merupakan bagian dari strategi “America First” pemerintahan AS yang bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan. Korea Selatan, dengan surplus perdagangan sebesar USD 55,7 miliar terhadap AS pada tahun 2024, menjadi target utama kebijakan ini. Hal ini sangat memprihatinkan karena hampir separuh dari total ekspor kendaraan Korea Selatan senilai USD 70,8 miliar pada tahun 2024 ditujukan ke pasar AS.

Ketergantungan yang tinggi terhadap pasar AS membuat industri otomotif Korea Selatan sangat rentan terhadap kebijakan proteksionis ini. Para pelaku industri di Korsel kini menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, dengan ancaman pemangkasan produksi dan pemutusan hubungan kerja yang mengintai. Analis industri dari Korea Autor Trade Institute, Park Jin-ho, bahkan menyebut tarif ini sebagai “pukulan telak”.

Respon Pemerintah Korea Selatan

Menanggapi situasi ini, pemerintah Korea Selatan mengambil langkah cepat. Menteri Perindustrian Ahn Duk-geun dan Menteri Keuangan Choi Sang-mok dijadwalkan terbang ke Washington untuk bernegosiasi perjanjian perdagangan baru dengan AS. Namun, negosiasi ini dibayangi oleh waktu yang semakin sempit menjelang pemilihan presiden Korsel pada 3 Juni 2025.

Posisi tawar AS yang kuat, mengingat kebutuhan Korea Selatan akan pasar AS, membuat negosiasi ini penuh tantangan. Seorang pejabat senior Kementerian Perindustrian Korsel menyatakan bahwa meskipun mereka tidak bisa menerima tarif ini begitu saja, AS menyadari pentingnya pasar AS bagi Korsel. Ini menunjukkan betapa sulitnya posisi Korsel dalam negosiasi ini.

Dampak Makro Ekonomi

Dampak kebijakan proteksionis AS tidak hanya terbatas pada sektor otomotif. Bank Sentral Korea (BoK) telah memperingatkan adanya risiko pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal pertama 2025, menunjukkan melemahnya momentum ekspor secara keseluruhan. Gubernur BoK, Rhee Chang-yong, menyatakan bahwa tarif impor AS semakin memperumit dinamika perdagangan global dan meningkatkan risiko perlambatan ekonomi di Korea Selatan.

Situasi ini memperlihatkan betapa rentannya perekonomian negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor terhadap kebijakan proteksionisme negara-negara besar. Ketidakpastian politik di dalam negeri Korsel juga menambah kompleksitas dalam menghadapi tantangan ekonomi ini. Ke depan, diperlukan strategi yang lebih diversifikasi untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tunggal dan memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Selain sektor otomotif, perlu juga diperhatikan dampaknya terhadap sektor lain seperti elektronik dan teknologi informasi yang juga memiliki ekspor yang signifikan ke AS. Analisis yang lebih mendalam terhadap rantai pasokan global juga diperlukan untuk mengantisipasi dampak jangka panjang dari kebijakan proteksionisme ini. Studi lebih lanjut mengenai diversifikasi pasar ekspor dan peningkatan daya saing produk Korsel sangat krusial untuk masa depan perekonomian negara ini.

Tags: EksporHantamKorselTarifTrump
Previous Post

Kereta Listrik Menuju Serang: Pemkot Kolaborasi KAI-PLN Perluas Jangkauan Layanan

Next Post

LG Mundur, Proyek Baterai Rp130 Triliun Butuh Strategi Jitu Pemerintah

Redaksi IndoBrita

Redaksi IndoBrita

Menyajikan berita terbaru dan terpercaya seputar peristiwa nasional dan internasional, menghadirkan informasi yang akurat, faktual, dan relevan untuk Anda.

Next Post
LG Mundur Proyek Baterai Rp130 Triliun Butuh Strategi Jitu Pemerintah

LG Mundur, Proyek Baterai Rp130 Triliun Butuh Strategi Jitu Pemerintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Modus Operasi Bus Bodong Jagorawi Terbongkar: Dokumen Palsu dan Kendaraan Tak Layak Jalan

Jumat, 30 Mei 2025
Polemik Gelar Pahlawan Soeharto Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Puan Minta Tunggu Putusan Dewan

Rabu, 28 Mei 2025
Taufik Hidayat Bela Gregoria Ester Satu satunya Pilihan Terbaik Indonesia scaled

Taufik Hidayat Bela Gregoria: Ester, Satu-satunya Pilihan Terbaik Indonesia

Selasa, 22 April 2025
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha: Komandan Paspampres yang Teguh dan Profesional

Rabu, 28 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp591 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

Pemprov DKI Jakarta Beri Subsidi Rp59,1 Miliar untuk Transportasi Umum Gratis

0
Wakil PM Malaysia Temui Prabowo Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

Wakil PM Malaysia Temui Prabowo: Bukti Rezeki Selalu Menemukan Jalannya

0
Solidaritas Medis Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

Solidaritas Medis: Dokter IDI dan TCK EMT Selamatkan Ribuan Korban Gempa Myanmar

0
CCTV di Jakarta Keamanan Warga vs Hak Privasi Mana yang Lebih Penting

CCTV di Jakarta: Keamanan Warga vs. Hak Privasi, Mana yang Lebih Penting?

0
Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025

DPR Usul Rekrut Guru Beragam Agama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sabtu, 31 Mei 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025

Recent News

Pancasila Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Pancasila: Benteng Kokoh Hadapi Provokasi di Era Digital

Minggu, 1 Juni 2025
Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Raja Ampat Desak Pemerintah Pusat Revisi Kewenangan Pengelolaan Hutannya

Minggu, 1 Juni 2025

DPR Usul Rekrut Guru Beragam Agama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sabtu, 31 Mei 2025
Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke 77 IPSI

Menlu Sugiono Mewakili Prabowo di Puncak Perayaan HUT ke-77 IPSI

Sabtu, 31 Mei 2025

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Term of Service

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Tips
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Travel

© 2025 PT ALMAIRA LESTARI PUTRI All right reserved