Libur Waisak 2025 lalu mencatatkan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi utama selama periode liburan tersebut.
KAI menyediakan total 984.657 tempat duduk, terdiri dari 829.026 kursi untuk kereta jarak jauh dan 155.631 kursi untuk kereta lokal, termasuk perjalanan tambahan yang disediakan untuk memenuhi tingginya permintaan. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa animo masyarakat tahun ini sangat tinggi melebihi ekspektasi.
Tingginya Okupansi Kereta Api Selama Libur Waisak
Hingga 12 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, penjualan tiket kereta jarak jauh telah mencapai 796.872 tiket (96 persen), dan kereta lokal mencapai 148.735 tiket (96 persen). Angka ini menunjukkan tingkat pemesanan yang luar biasa tinggi, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan total 207.571 penumpang yang dilayani. Angka ini melampaui kapasitas kursi yang tersedia (166.975 kursi) sebesar 124 persen. Hal ini menunjukkan efektifitas sistem dinamis naik-turun penumpang di berbagai stasiun yang diterapkan KAI.
Okupansi tinggi juga terjadi pada Minggu (11 Mei) dengan 106 persen, Senin (12 Mei) dengan 103 persen, dan sedikit menurun pada Selasa (13 Mei) dengan okupansi 82 persen. Tingginya okupansi menunjukkan tingginya permintaan dan utilisasi tempat duduk yang maksimal.
Analisis Okupansi Per Hari:
- Sabtu, 10 Mei: 207.571 penumpang (124% dari kapasitas)
- Minggu, 11 Mei: 177.724 penumpang (106% dari kapasitas)
- Senin, 12 Mei: 172.941 penumpang (103% dari kapasitas)
- Selasa, 13 Mei: 136.772 penumpang (82% dari kapasitas)
Anne Purba menambahkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan efektivitas perencanaan angkutan libur Waisak dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Keberhasilan ini juga didukung oleh penambahan petugas, optimalisasi rangkaian kereta, dan peningkatan layanan pelanggan.
Destinasi Favorit dan Dampak Ekonomi
Yogyakarta, Banyuwangi, Surabaya, dan Bandung menjadi destinasi wisata favorit yang mengalami lonjakan penumpang signifikan selama libur Waisak. Hal ini berdampak positif pada peningkatan aktivitas pariwisata lokal dan perekonomian daerah tersebut.
Kereta api terbukti menjadi pilihan utama masyarakat berkat kemudahan akses, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Dengan konektivitas antar daerah yang semakin luas, kereta api berperan penting dalam mendukung mobilitas dan perekonomian nasional.
Keberhasilan KAI dalam mengelola lonjakan penumpang selama libur Waisak menunjukkan kesiapan dan kemampuan perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien. Ini juga menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama, khususnya untuk perjalanan jarak jauh.
Ke depannya, KAI perlu terus meningkatkan pelayanan dan kapasitas agar mampu mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang di masa mendatang, terutama pada periode-periode liburan panjang. Investasi pada infrastruktur dan teknologi juga penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh penumpang.