Masa depan Xabi Alonso sebagai pelatih Bayer Leverkusen dan potensi kepindahannya ke Real Madrid menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. Rumor ini semakin menguat setelah pernyataan CEO Leverkusen, Fernando Carro, yang menyatakan peluang kepergian Alonso 50-50. Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan Alonso pada bulan Maret lalu.
AS, sebuah surat kabar olahraga Spanyol, melansir berita tentang kemungkinan Alonso menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Hal ini didorong oleh performa Leverkusen yang kurang konsisten akhir-akhir ini. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Leverkusen hanya mampu meraih hasil imbang dalam beberapa pertandingan Bundesliga.
Meskipun secara matematis masih ada peluang mempertahankan gelar Bundesliga, jarak delapan poin dari Bayern Munich membuat peluang tersebut sangat tipis. Alonso sendiri mengakui bahwa dalam beberapa pekan ke depan, akan terlihat apakah ada perubahan di kursi kepelatihan Leverkusen.
Faktor-faktor yang Mendorong Kepindahan Alonso ke Real Madrid
Beberapa faktor berkontribusi pada spekulasi kepindahan Alonso ke Real Madrid. Pertama, sejarah dan prestasi Alonso di Real Madrid sebagai pemain (2009-2014) membuatnya menjadi kandidat yang kuat. Kedua, performa Leverkusen yang kurang memuaskan musim ini, menambah peluang Alonso untuk pindah ke klub yang lebih besar dan lebih berprestasi.
Ketiga, situasi Carlo Ancelotti di Real Madrid yang sedang tidak stabil juga menjadi faktor penting. Kegagalan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan peluang meraih gelar La Liga yang semakin menipis, meningkatkan desas-desus mengenai masa depan Ancelotti di klub.
Prestasi Alonso di Leverkusen dan Real Sociedad B
Sebelum bergabung dengan Leverkusen pada Oktober 2022, Alonso melatih Real Sociedad B dari tahun 2019 hingga 2022. Di Leverkusen, pada musim keduanya, ia sukses membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa terkalahkan. Prestasi ini semakin memperkuat reputasinya sebagai pelatih muda yang berbakat.
Ancelotti dan Masa Depan di Real Madrid
Kekalahan Real Madrid dari Arsenal di Liga Champions menjadi pukulan telak bagi Ancelotti. Dengan Barcelona yang memimpin klasemen La Liga, peluang meraih gelar semakin kecil. Situasi ini membuat posisi Ancelotti di Real Madrid semakin rapuh. Meskipun Ancelotti menyatakan akan mengumumkan keputusannya di akhir musim, spekulasi tentang penggantinya terus berlanjut.
Analisis dan Prediksi
Kemungkinan Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid cukup besar, mengingat berbagai faktor yang telah dijelaskan di atas. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada negosiasi antara berbagai pihak dan pertimbangan dari masing-masing klub.
Jika Alonso benar-benar pindah ke Real Madrid, ini akan menjadi tantangan besar bagi pelatih muda berbakat tersebut. Ia akan memimpin salah satu klub terbesar di dunia dengan tekanan dan ekspektasi yang sangat tinggi. Namun, pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di level tinggi akan menjadi modal berharga baginya.
Sementara itu, Bayer Leverkusen harus bersiap mencari pengganti Alonso jika ia benar-benar meninggalkan klub. Mencari pelatih yang mampu menjaga performa dan prestasi Leverkusen akan menjadi tugas penting bagi manajemen klub.