Akun palsu atas nama Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, sempat menghebohkan jagat maya. Munculnya akun X dengan nama pengguna “Sahroni Berdikari” (@SahroniNasdem) pada 30 Agustus 2025, tak lama setelah kediaman Sahroni dijarah dan dirinya dinonaktifkan dari DPR RI, memicu keresahan.
Cuitan-cuitan provokatif dan menyesatkan dari akun tersebut langsung menjadi perhatian publik. Namun, keberadaan akun palsu ini berumur pendek; akun tersebut kini telah dihapus dari platform X. Partai NasDem dengan cepat merespons dan membantah segala keterkaitan dengan akun tersebut.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, secara tegas menyatakan akun “Sahroni Berdikari” adalah palsu dan tidak ada hubungannya dengan Ahmad Sahroni. Pernyataan resmi ini disampaikan melalui situs resmi Fraksi NasDem pada Senin, 1 September 2025.
Berikut pernyataan lengkap Viktor: “Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama ‘Sahroni Berdikari’ adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan Ahmad Sahroni.”
Akun palsu tersebut, selain menggunakan nama “Sahroni Berdikari” dengan handle “@sahroni_berdikari”, juga menyebarkan konten provokatif dan opini yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Viktor pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang disebarluaskan akun tersebut.
Fraksi NasDem mendorong proses hukum untuk menindak tegas pemilik akun palsu tersebut. Mereka menilai tindakan pemilik akun telah menyalahgunakan identitas dan menyebarkan informasi palsu di dunia digital.
Pantauan pada Senin, 1 September 2025 pukul 08.40 WIB, menunjukkan akun tersebut masih aktif. Namun, setelah klarifikasi resmi dari Partai NasDem dirilis pukul 10.42 WIB, akun tersebut menghilang beberapa jam kemudian.
Pada pukul 12.57 WIB, ketika dicari, muncul pesan “this account doesn’t exist,” dan foto profil Ahmad Sahroni yang sebelumnya terpajang pun telah dihapus. Kecepatan hilangnya akun ini menunjukkan respon cepat platform X terhadap laporan mengenai akun palsu tersebut.