GEMAPOS.ID – Peresmian Jembatan Bojong di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, pada Sabtu (1/11/2025), menjadi sorotan publik. Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, hadir langsung dalam acara tersebut, didampingi Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe (Abi Ramzi). Kehadiran mereka menandai peresmian jembatan yang telah lama dinantikan warga setempat.
Momen ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat. Jembatan Bojong, yang sebelumnya rusak, kini telah dibangun kembali dan siap digunakan, membawa harapan baru bagi warga sekitar. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam peresmian ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat Cianjur.
Peninjauan Langsung dan Dialog dengan Warga
Kunjungan Lapangan Bupati
Dalam kunjungannya, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian berdialog langsung dengan warga di lokasi Ciwalen Kawung Luwok, yang merupakan perbatasan wilayah Cianjur. Dialog ini menjadi kesempatan bagi Bupati untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan serta harapan mereka.
Bupati sendiri mengungkapkan kekagumannya terhadap pembangunan jembatan ini, mengingat kondisi jembatan sebelumnya yang roboh. Hal ini disampaikan ketika berada di lokasi pembangunan jembatan.
“Ini kita lagi di Ciwalen Kawung Luwok, perbatasan. Ini jembatan yang waktu itu pernah kita lihat, yang roboh itu, Pak,” ujar Bupati.
Respons Warga dan Tanggapan Bupati
Salah seorang warga menanggapi pertanyaan Bupati mengenai lamanya jembatan tersebut roboh. Warga tersebut mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sudah roboh selama tujuh tahun.
“Sudah berapa tahun robonya, Pak?” tanya Bupati.
“Tujuh tahun, Pak,” jawab salah satu warga.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian menekankan komitmen pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini adalah wujud nyata dari perhatian pemerintah.
“Sekarang di pemerintahan yang sekarang, kita langsung lihat, langsung buat, langsung jadi. Sekarang kita bereskan. Dipersembahkan untuk masyarakat Cianjur,” tegasnya.
Keteladanan Kepemimpinan dan Makna Peresmian
Sikap Rendah Hati Bupati
Dalam peresmian, Bupati menunjukkan sikap rendah hati dengan mempersilakan warga untuk melakukan pemotongan pita. Gestur sederhana ini sarat makna, menggambarkan semangat “dari warga, untuk warga” dalam pembangunan.
Ini mencerminkan kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat dan menghargai partisipasi warga dalam setiap kegiatan pembangunan.
Manfaat Jembatan bagi Masyarakat
Jembatan Bojong yang telah selesai dibangun kembali diharapkan dapat memperlancar akses antarwilayah. Pembangunan kembali jembatan ini juga akan meningkatkan mobilitas warga dan menggerakkan roda perekonomian setempat.
Dengan adanya jembatan baru, diharapkan aktivitas masyarakat akan semakin lancar dan memberikan dampak positif bagi kehidupan warga Desa Ciwalen dan sekitarnya.
Pesan Bupati Melalui Media Sosial
Bupati juga menyampaikan pesan melalui akun Instagram resminya mengenai peresmian jembatan. Unggahan tersebut berisi harapan dan komitmen untuk terus membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah Jembatan Bojong di Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi sudah diresmikan. Beberapa waktu lalu, kami meninjau langsung kondisi jembatan ini yang saat itu belum bisa dimanfaatkan masyarakat. Kini, alhamdulillah telah selesai dibangun dan siap digunakan. Semoga kehadiran jembatan ini dapat mempermudah akses, meningkatkan aktivitas perekonomian, serta membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Ciwalen dan sekitarnya.”
Kepemimpinan Beradab dan Responsif
Sikap santun dan keakraban Bupati dengan masyarakat dalam setiap kegiatan lapangan kembali menjadi perhatian publik. Hal ini menegaskan karakter kepemimpinan yang beradab, cepat tanggap, dan membumi di tengah masyarakat Cianjur.
Kehadiran dan kepedulian Bupati dalam peresmian Jembatan Bojong menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bekerja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.