**Rp 176 Miliar untuk Ekspedisi Patriot: Wamenkeu Tekankan Efektivitas Pengelolaan APBN**
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberikan arahan penting terkait Tim Ekspedisi Patriot. Ia menekankan bahwa seluruh pendanaan program ini berasal dari uang rakyat yang dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, pemanfaatan anggaran harus benar-benar efektif, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.
Pembekalan intensif selama dua hari diberikan kepada 154 tim yang akan diterjunkan ke berbagai wilayah transmigrasi. Suahasil berharap tim ekspedisi memberikan masukan konstruktif untuk memastikan anggaran negara digunakan secara tepat sasaran. Riset yang dilakukan bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
“Anggaran adalah alat kita untuk menjalankan tujuan negara. Tugas kami di Kementerian Keuangan adalah mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara, sementara tugas Ibu/Bapak sekalian adalah memastikan penggunaannya memberi hasil nyata,” tegas Suahasil.
Program transmigrasi, menurut Wamenkeu, memiliki peran strategis. Ia harus menjadi instrumen yang menghubungkan berbagai program prioritas pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, dan penguatan koperasi desa. Dengan demikian, transmigrasi dapat menjadi katalis peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Suahasil kembali menekankan pentingnya masukan konstruktif dari Tim Ekspedisi Patriot terkait penggunaan APBN. Hal ini untuk menjamin efektivitas, efisiensi, dan dampak positif bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.
“Seluruh pembiayaan program ini berasal dari uang rakyat. Karena itu, riset yang dilakukan harus betul-betul memberi hasil yang bisa digunakan untuk perbaikan kebijakan,” tegasnya kembali.
Suahasil berharap Tim Ekspedisi Patriot menjalankan riset dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. “Bawalah semangat akademik sekaligus tanggung jawab kebangsaan,” pesannya kepada para peserta.
Anggaran Tim Ekspedisi Patriot tahun 2025 mencapai Rp 176 miliar. Anggaran tersebut bahkan berpotensi mendapatkan tambahan 50 persen dari total anggaran Kementerian Perhubungan tahun depan. Pembekalan intensif yang diberikan kepada para tim ekspedisi berlangsung selama dua hari, 24-25 Agustus 2025. Mereka menerima arahan dari berbagai menteri dan kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Keuangan.