Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri Resmi Purna Tugas, Kapolri Listyo Sigit Ucapkan Terima Kasih
Selasa (19/8), di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Polri menggelar upacara pelepasan purna tugas bagi Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri. Upacara ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajarannya. Acara tersebut menandai berakhirnya pengabdian panjang Dofiri di Korps Bhayangkara.
Kapolri Listyo Sigit menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian Dofiri selama bertugas. Sigit memuji kemampuan luar biasa Dofiri, terutama kemampuannya dalam mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.
“Dalam kesempatan ini tentunya sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dofiri. Karena saya tahu bahwa beliau memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Dan yang menonjol dari beliau adalah beliau selalu mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi,” ungkap Sigit. Pernyataan tersebut menggambarkan kekaguman dan penghargaan Kapolri terhadap loyalitas dan profesionalisme Dofiri.
Pelepasan purna tugas ini merupakan bagian dari tradisi Polri untuk menghormati para perwira tinggi yang memasuki masa pensiun. Tradisi ini menjadi wujud apresiasi atas jasa-jasa dan pengorbanan mereka selama mengabdi kepada negara. Acara ini juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan karier Dofiri di kepolisian.
Kapolri Listyo Sigit menyatakan bahwa Dofiri adalah salah satu jenderal Polri yang sangat berdedikasi tinggi. Bahkan, Sigit secara terbuka mengaku menjadikan Dofiri sebagai salah satu idolanya. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan dampak positif yang diberikan Dofiri selama bertugas.
Selama menjabat sebagai Wakapolri dan pejabat utama di Mabes Polri, Dofiri telah banyak membantu meringankan tugas-tugas Kapolri. Kehadiran dan dukungan Dofiri sangat berarti bagi kelancaran operasional Polri. Kontribusinya yang signifikan terlihat nyata dalam keberhasilan berbagai program dan kebijakan kepolisian.
“Dan saya tentunya ucapan saya ini tidak hanya dari mulut tapi juga dari hati, karena saya betul-betul merasakan bantuan beliau,” tambah Sigit. Ungkapan ini memperkuat penghargaan yang tulus dari Kapolri atas bantuan dan kerja sama yang telah diberikan Dofiri selama ini.
Meskipun telah memasuki masa pensiun, Kapolri yakin Dofiri tetap dapat memberikan kontribusi positif bagi Polri. Menurutnya, yang berakhir hanyalah posisi dan jabatan, bukan jiwa dan semangat Bhayangkara yang telah tertanam kuat dalam diri Dofiri.
“Karena memang yang berpisah hanyalah masalah posisi dan jabatan, namun jiwa-jiwa dan Bhayangkara sejati yang sudah tertanam di dalam diri Pak Dofiri, saya kira akan terus melihat di manapun beliau berada,” pungkas Sigit. Pesan ini menekankan bahwa pengabdian bukan hanya terbatas pada jabatan, melainkan merupakan semangat yang melekat dalam diri seorang Bhayangkara sejati.
Karir Dofiri di kepolisian sendiri terbilang cemerlang. Sebelum menjabat Wakapolri, ia telah menduduki berbagai posisi strategis di Polri, menunjukkan pengalaman dan kompetensi yang mumpuni. Ia dikenal sebagai perwira yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi. Setelah purna tugas, publik menantikan apa kontribusi positif lain yang akan diberikan Dofiri bagi masyarakat dan bangsa.
Sebagai penutup, upacara pelepasan purna tugas ini bukan hanya sekadar perpisahan, melainkan juga merupakan penghargaan yang tinggi bagi dedikasi dan pengabdian selama bertahun-tahun Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri kepada Korps Bhayangkara dan negara. Semoga masa pensiunnya dipenuhi dengan kedamaian dan kesuksesan di bidang lain.
Tinggalkan komentar