PKB Kalsel: Kader Dituntut Kerja Nyata, Besarkan Partai

Mais Nurdin

Selasa, 12 Agustus 2025

3
Min Read

Ketua DPW PKB Kalimantan Selatan, Cucun Ahmad Syamsurijal, menekankan pentingnya soliditas dan kompetisi internal partai untuk meraih kemenangan Pemilu 2029. Dalam rapat konsolidasi di Banjarmasin, ia mendesak kader untuk bergerak bersama, bukan berjalan sendiri-sendiri. Kompetisi sehat di internal dinilai penting untuk memacu kinerja dan mewujudkan target kemenangan.

“PKB Kalimantan Selatan harus menjadi barisan yang rapi dan kuat. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi kita harus solid dan kompetitif. Kita hidup membesarkan partai kalau tidak solid dan kompetitif percuma,” tegas Cucun. Pernyataan ini menekankan perlunya kerja sama dan semangat kompetitif di antara kader untuk mencapai tujuan bersama.

Cucun juga menekankan pentingnya kerja nyata untuk masyarakat sebagai upaya membangun basis dukungan yang kuat. Para kader harus aktif terjun langsung ke masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal ini sejalan dengan visi PKB sebagai partai yang berjuang untuk kepentingan umat dan rakyat.

“Kita harus hadir, menyapa rakyat, mendengar suara mereka, dan memperjuangkannya. PKB bukan sekadar partai politik, tapi jalan pengabdian. Maka tugas kita adalah membesarkan PKB sebagai kendaraan politik umat dan rakyat,” jelas Cucun. Menurutnya, pengabdian kepada rakyat merupakan inti dari keberadaan PKB.

Lebih lanjut, Cucun menekankan pentingnya nilai-nilai politik rahmatan lil alamin yang diusung PKB. Politik yang damai, adil, dan berpihak pada semua golongan tanpa diskriminasi menjadi landasan perjuangan partai. Nilai-nilai ini relevan dengan akar PKB yang berasal dari pesantren.

“PKB lahir dari rahim pesantren. Sudah seharusnya kita membawa nilai-nilai Islam yang sejuk, inklusif, dan membawa rahmat bagi semua. Inilah politik rahmatan lil alamin yang menjadi karakter dasar perjuangan kita,” tambahnya. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi pembeda PKB dengan partai politik lain.

Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Cucun juga menyoroti pentingnya kaderisasi dan perluasan jaringan sebagai strategi jangka panjang. Kaderisasi yang terstruktur dan berjenjang akan memastikan regenerasi kepemimpinan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pembentukan jaringan yang luas juga akan memperkuat basis dukungan PKB.

Dengan strategi yang komprehensif ini, Cucun optimistis PKB Kalimantan Selatan akan menjadi kekuatan politik yang signifikan baik di tingkat regional maupun nasional. Ia mendorong kader untuk aktif dalam proses kaderisasi agar PKB tidak kekurangan pemimpin masa depan.

“Kita tidak boleh kekurangan kader. Maka mulai sekarang, proses kaderisasi harus kita galakkan. Kita ciptakan pemimpin-pemimpin baru dari rahim PKB yang siap bekerja untuk umat dan bangsa,” pungkas Cucun. Pernyataan ini menunjukkan tekad kuat Cucun untuk membangun PKB Kalimantan Selatan menjadi kekuatan politik yang tangguh dan berkelanjutan.

Selain itu, strategi pemenangan PKB di Kalimantan Selatan juga perlu mempertimbangkan karakteristik daerah, memahami isu-isu lokal, dan membangun koalisi strategis dengan partai politik lain. Analisis data pemilih, memahami tren politik, dan memanfaatkan teknologi informasi juga penting untuk mendukung upaya tersebut.

Penting juga bagi PKB untuk secara aktif terlibat dalam program-program pembangunan di Kalimantan Selatan. Partisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dapat meningkatkan citra positif PKB di mata masyarakat, sehingga mendapatkan dukungan lebih luas.

Tinggalkan komentar

Related Post