Wuling Air EV Terbakar Saat Hujan Deras: Klaim Anti Air Terbantahkan

Mais Nurdin

Senin, 7 Juli 2025

4
Min Read

On This Post

Sebuah insiden kebakaran mobil listrik Wuling Air EV di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Video kejadian yang beredar luas di media sosial menunjukkan mobil tersebut terbakar hebat di tengah hujan deras di Jalan Soekarno-Hatta dekat lampu merah Mohammad Toha, Astanaanyar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Ini merupakan kasus kebakaran mobil listrik kedua di Indonesia tahun ini, setelah sebelumnya mobil listrik BYD Seal mengalami hal serupa di bulan Mei lalu. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dan keselamatan mobil listrik di Indonesia, khususnya terkait potensi kebakaran baterai.

Dalam video yang beredar, terlihat asap tebal mengepul dari mobil Wuling Air EV yang saat itu sedang berhenti di dekat lampu merah. Api kemudian berkobar dengan cepat dan melahap seluruh bagian mobil, meskipun hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, namun mobil tersebut hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Wuling Indonesia mengenai penyebab kebakaran tersebut dan tipe Wuling Air EV yang mengalami insiden.

Penyebab Potensi Kebakaran Mobil Listrik

Meskipun Wuling mengklaim mobil listriknya anti air dan kebakaran, kejadian ini menimbulkan keraguan di kalangan publik. Berbagai spekulasi muncul di media sosial, dengan banyak netizen mempertanyakan klaim tersebut. Beberapa komentar di media sosial menyinggung kejadian ini sebagai bukti yang menyanggah klaim tersebut.

Penyebab pasti kebakaran mobil listrik seringkali sulit diidentifikasi. Namun, beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan risiko kebakaran pada kendaraan listrik antara lain:

  • Kerusakan baterai: Korosi, manufaktur yang buruk, atau penyalahgunaan baterai dapat menyebabkan overheating dan akhirnya kebakaran.
  • Sistem manajemen baterai (BMS) yang gagal: BMS berperan penting dalam memantau dan mengontrol suhu baterai. Kegagalan sistem ini dapat mengakibatkan overheating.
  • Pengisian daya yang tidak tepat: Penggunaan charger yang tidak sesuai atau kesalahan dalam proses pengisian daya dapat merusak baterai dan meningkatkan risiko kebakaran.
  • Kecelakaan atau benturan: Benturan keras dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan memicu kebakaran.
  • Faktor eksternal: Meskipun lebih jarang, faktor eksternal seperti hubungan arus pendek atau paparan panas yang ekstrem dapat menjadi pemicu.

Kejadian kebakaran mobil listrik BYD Seal sebelumnya diduga disebabkan oleh masalah baterai. Namun, tanpa investigasi yang menyeluruh, sulit untuk menentukan penyebab pasti kebakaran Wuling Air EV di Bandung. Penting bagi pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab sebenarnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan.

Langkah Keamanan dan Pencegahan

Untuk mengurangi risiko kebakaran mobil listrik, beberapa langkah keamanan penting perlu diperhatikan, baik oleh produsen maupun pengguna:

  • Standar keamanan yang ketat: Produsen harus memastikan baterai dan sistem manajemen baterai memenuhi standar keamanan yang tinggi dan menjalani pengujian yang komprehensif.
  • Sistem peringatan dini: Mobil listrik perlu dilengkapi dengan sistem peringatan dini yang efektif untuk mendeteksi masalah pada baterai, seperti overheating atau arus pendek.
  • Sistem pemadaman api: Sistem pemadam api yang canggih dan efektif harus terpasang pada mobil listrik untuk mengendalikan kebakaran jika terjadi.
  • Penggunaan charger yang tepat: Pengguna harus menggunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen dan mengikuti petunjuk pengisian daya dengan benar.
  • Pemeliharaan rutin: Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada sistem baterai dan komponen terkait sangat penting untuk mencegah kerusakan dan meningkatkan keselamatan.
  • Edukasi pengguna: Edukasi kepada pengguna mobil listrik mengenai cara penggunaan yang aman dan langkah-langkah pencegahan kebakaran sangat penting.

Kejadian kebakaran mobil listrik di Bandung ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak terkait. Penting untuk meningkatkan kesadaran akan potensi risiko kebakaran pada mobil listrik dan bekerja sama untuk menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna.

Investigasi menyeluruh terhadap insiden ini sangat krusial. Hasil investigasi diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga untuk meningkatkan standar keamanan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Transparansi informasi dari pihak terkait juga penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap teknologi mobil listrik.

Selain itu, perlu ada peningkatan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap impor dan penjualan mobil listrik di Indonesia untuk memastikan bahwa semua kendaraan memenuhi standar keamanan yang diperlukan. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan memastikan pengembangan industri mobil listrik yang aman dan berkelanjutan.

Tinggalkan komentar

Related Post