Kenaikan Harga Tiket Old Trafford: Suporter MU Geram, Minta Kebijakan Lebih Ramah

Mais Nurdin

Kamis, 19 Juni 2025

3
Min Read

On This Post

Manchester United, meskipun hanya finis di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris musim 2024-2025, tetap menaikkan harga tiket kandang mereka untuk musim 2025-2026. Kenaikan sebesar 5% ini memicu kemarahan dari para pendukung setia Setan Merah.

Manchester United Supporters Trust (MUST), salah satu kelompok suporter terbesar, mengecam keras kebijakan tersebut. Mereka menyebut kenaikan harga tiket sebagai “tendangan keras ke wajah,” mengingat performa klub yang kurang memuaskan di musim lalu. Hal ini tentu menimbulkan keresahan di kalangan penggemar yang telah mengeluarkan biaya untuk mendukung tim kesayangannya.

Harga tiket termurah untuk musim depan dipatok pada angka GBP 57 (sekitar Rp 1,2 ), naik dari GBP 41 (sekitar Rp 902 ribu) di musim sebelumnya. Kenaikan ini terasa signifikan, terutama bagi para penggemar dengan kondisi ekonomi yang terbatas. MUST pun telah mengirimkan surat protes resmi kepada manajemen klub terkait kebijakan ini.

Dampak Kenaikan Harga Tiket Terhadap Penggemar

Kenaikan harga tiket ini berpotensi mengurangi jumlah penonton di Old Trafford. Banyak penggemar mungkin akan berpikir dua kali untuk membeli tiket, terutama jika mempertimbangkan performa tim yang belum menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini bisa berdampak pada pendapatan klub, meskipun kenaikan harga tiket diharapkan dapat menutupi sebagian kerugian.

Selain itu, kenaikan harga juga dapat menciptakan kesenjangan antara penggemar kaya dan penggemar dengan ekonomi menengah ke bawah. Penggemar dengan ekonomi terbatas mungkin akan kesulitan untuk terus mendukung klub secara langsung di stadion, mengurangi atmosfer stadion dan loyalitas penggemar.

Reaksi negatif dari para suporter ini menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan manajemen klub. Apakah kenaikan harga tiket ini merupakan strategi yang tepat, mengingat performa tim dan kondisi ekonomi para penggemar?

Rincian Harga Tiket dan Kategori Pertandingan

Harga tiket termahal di Old Trafford musim depan berkisar antara GBP 86 (sekitar Rp 1,87 ) GBP 97 (sekitar Rp 2,13 juta). Namun ada sedikit keringanan, harga tiket termurah dan termahal akan turun menjadi GBP 32 (sekitar Rp 704 ribu) dan GBP 52 (sekitar Rp 1,12 juta) untuk dua pertandingan saja.

Penurunan harga ini hanya berlaku untuk pertandingan melawan tim yang dikategorikan sebagai “tim C” oleh manajemen United, yaitu tim-tim yang dianggap lebih lemah. Pertandingan melawan tim-tim seperti Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United (kategori A) tetap akan menerapkan harga tiket normal, bahkan mungkin lebih tinggi.

Analisis Kategori Pertandingan

Pengelompokan pertandingan ke dalam kategori A, B, dan C menunjukkan strategi penetapan harga tiket berdasarkan daya tarik pertandingan. Pertandingan melawan tim besar dan rival abadi selalu menjadi daya tarik tersendiri, sehingga tiketnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Namun, sistem ini menimbulkan kontroversi karena dianggap kurang adil bagi penggemar yang ingin menyaksikan pertandingan tim kesayangannya tanpa harus membayar harga yang mahal.

Kebijakan ini juga memunculkan pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam penetapan harga tiket. Apakah pengelompokan tim ini benar-benar objektif dan mencerminkan kekuatan tim secara akurat? Atau ada faktor lain yang mempengaruhi penetapan kategori pertandingan?

Secara keseluruhan, kenaikan harga tiket Manchester United untuk musim 2025-2026 memicu kontroversi dan menimbulkan pertanyaan tentang manajemen klub. Apakah finansial lebih diutamakan daripada kepuasan dan loyalitas para penggemarnya?

Tinggalkan komentar

Related Post