Mahmoud Eid Gagal Gabung Persebaya: Faktor-Faktor Krusial Terungkap

Mais Nurdin

Jumat, 6 Juni 2025

3
Min Read

On This Post

Bonek melihat Mahmoud Eid kembali berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2025/2026 resmi kandas. Meskipun berbagai indikasi sempat muncul dan menghembuskan harapan besar di kalangan suporter, kenyataannya manajemen Persebaya telah memilih arah berbeda untuk skuad mereka musim depan.

Beberapa akun media sosial sepak bola sempat gencar memberitakan kembalinya Eid. Indikasi yang beredar antara lain pergantian foto profil Instagram Eid, postingan yang mengisyaratkan perekrutan mantan pemain Liga 1 2019/2020, dan perpisahan Eid dengan True Bangkok yang diunggah oleh rekan setimnya.

Namun, kebijakan transfer pemain Persebaya menjadi penghambat utama. Manajemen telah memperpanjang kontrak lima pemain asing musim lalu: Francisco Rivera, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Flavio Silva, dan Dime Dimov. Hal ini secara otomatis mengurangi kuota pemain asing yang tersedia.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gagalnya Kepulangan Mahmoud Eid

Selain perpanjangan kontrak lima pemain asing tersebut, Persebaya juga telah merekrut dua pemain asing baru, yaitu Gali Freitas dari Timor Leste dan Risto Mitrevski dari Makedonia. Dengan demikian, dari total delapan slot pemain asing, hanya tersisa satu tempat yang belum terisi.

Dengan situasi ini, peluang Mahmoud Eid untuk kembali ke Persebaya menjadi sangat kecil. Manajemen tampaknya lebih memprioritaskan membangun kekuatan lini tengah dengan pemain asing baru, dibandingkan mendatangkan kembali Eid yang bermain sebagai winger.

Analisis Kebutuhan Tim dan Strategi Pelatih

Pertimbangan taktis pelatih dan kebutuhan tim menjadi faktor utama dalam keputusan ini. Meskipun Eid pernah menjadi pemain andalan dan idola Bonek di musim 2019/2020, manajemen menilai ada pemain lain yang lebih sesuai dengan strategi dan kebutuhan tim untuk musim depan.

Posisi winger dirasa sudah terisi penuh oleh pemain-pemain yang lebih efektif. Sementara itu, Persebaya mungkin membutuhkan tambahan kekuatan di lini tengah, sehingga fokus perekrutan pun diarahkan ke sana.

Munculnya Kandidat Pengganti: Pablo Ganet

Munculnya nama Pablo Ganet, gelandang asal Guinea Khatulistiwa yang juga memegang paspor Spanyol, semakin memperkuat dugaan bahwa Persebaya telah mengalihkan fokus perekrutan dari Mahmoud Eid. Ganet, yang saat ini bermain untuk Merida AD di kasta ketiga Liga Spanyol, dianggap memiliki pengalaman dan kualitas yang mumpuni.

Ganet memiliki rekam jejak yang cukup baik di berbagai liga, termasuk Liga Kuwait dan Liga Oman. Pengalamannya bermain di klub Asia seperti Kazma SC dan Saham Club juga menjadi nilai tambah. Kontraknya yang berakhir pada 30 Juni 2025 membuatnya menjadi target yang bagi Persebaya.

Profil dan Statistik Pablo Ganet

Musim lalu, Ganet mencatatkan 32 penampilan dan 3 assist dalam 1776 menit bermain Merida AD. Statistik ini menunjukkan kontribusinya yang cukup signifikan bagi tim. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini tengah Persebaya dan meningkatkan daya saing tim.

Dengan potensi kedatangan Ganet, Persebaya tampaknya siap menutup satu-satunya slot pemain asing tersisa. Hal ini secara otomatis menutup peluang bagi Mahmoud Eid untuk kembali ke tim kebanggaan Bonek tersebut.

Reaksi Bonek dan Harapan untuk Musim Depan

Keputusan manajemen ini tentu mengecewakan banyak Bonek, yang menaruh harapan besar pada kembalinya Eid. Namun, Bonek juga diharapkan dapat menerima keputusan ini sebagai bagian dari dinamika sepak bola profesional.

Meskipun Eid gagal kembali, fokus Bonek kini beralih kepada Pablo Ganet dan harapan akan performa Persebaya di Liga 1 Indonesia 2025/2026. Dukungan penuh kepada tim tetap menjadi prioritas utama bagi para suporter setia Green Force.

Semoga dengan komposisi pemain yang baru, Persebaya dapat meraih prestasi yang lebih baik di musim kompetisi mendatang.

Tinggalkan komentar

Related Post