Legenda Chelsea, John Terry, membantah rumor yang mengaitkannya dengan posisi manajer di Oxford United. Klub yang kini berada di peringkat ke-21 Championship itu dikabarkan tertarik dengan Terry. Namun, sang mantan kapten The Blues menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk mengambil alih posisi tersebut.
Keputusan ini menjadi sorotan karena Terry memiliki pengalaman yang luas di dunia sepak bola. Ia telah meraih berbagai gelar bergengsi bersama Chelsea sebagai pemain dan memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro. Banyak yang memperkirakan dirinya akan segera mendapat kesempatan melatih klub profesional. Namun, hingga kini, ia masih belum mendapatkan tawaran yang sesuai.
Terry Membantah Ketertarikan ke Oxford United
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Terry menjadi salah satu kandidat kuat untuk melatih Oxford United, klub yang dimiliki oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Namun, Terry dengan tegas membantah hal tersebut melalui sebuah video yang diunggah di platform TikTok.
Fokus pada Akademi Chelsea
Saat ini, Terry memilih untuk fokus pada perannya di akademi Chelsea. Ia aktif membantu pengembangan pemain muda dan berupaya membawa mereka ke tim utama.
Dalam video tersebut, Terry menyatakan:
“Saya tidak mencari pekerjaan ini. Saya sangat menikmati peran saya di akademi Chelsea, membantu pemain muda berkembang hingga ke tim utama.”
“Saya sama sekali tidak mendekati Oxford atau berbicara dengan siapa pun di sana. Jadi saya ingin menegaskan, itu bukan saya.”
Pengalaman dan Frustrasi John Terry
John Terry memiliki karier gemilang sebagai pemain, dengan mengoleksi 17 trofi bersama Chelsea. Setelah pensiun, ia mencoba peruntungan di dunia kepelatihan.
Pengalaman Kepelatihan Terry
* Asisten pelatih Dean Smith di Aston Villa, membantu klub promosi ke Premier League.
* Konsultan akademi di Chelsea.
Frustrasi Kurangnya Kesempatan
Meskipun memiliki pengalaman kepelatihan, Terry merasa frustrasi karena belum mendapatkan kesempatan melatih klub di level yang lebih tinggi. Beberapa mantan rekan setimnya, seperti Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Wayne Rooney, telah lebih dulu menukangi klub.
Terry mengakui bahwa pengalaman 22 tahun sebagai pemain, termasuk menjadi kapten Chelsea dan Inggris, seharusnya menjadi modal yang cukup untuk memulai karier kepelatihan. Namun, ia merasa diabaikan karena dianggap kurang pengalaman.
“Saya pikir pengalaman saya saat bekerja dengan Dean Smith sudah cukup mempersiapkan saya untuk menjadi manajer. Tapi saya bahkan tidak mendapat kesempatan di level League One. Saat melihat beberapa orang memimpin klub saat ini, jujur saja, saya bingung,” ujar Terry.
Rencana ke Depan
Meskipun merasa frustrasi, Terry tetap bertekad untuk terus belajar dan mematangkan kemampuannya sebagai pelatih. Ia berkomitmen untuk mengembangkan talenta muda di akademi Chelsea.












