Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Hati Berbicara: Mengapa Luca Zidane Memilih Aljazair, Bukan Timnas Prancis?

Avatar of Mais Nurdin
41
×

Hati Berbicara: Mengapa Luca Zidane Memilih Aljazair, Bukan Timnas Prancis?

Sebarkan artikel ini
Hati Berbicara Mengapa Luca Zidane Memilih Aljazair Bukan Timnas Prancis

Luca Zidane, putra legenda sepak bola dunia Zinedine Zidane, akhirnya buka suara mengenai keputusannya yang mengejutkan publik sepak bola. Kiper berusia 27 tahun ini memilih untuk membela Timnas Aljazair, meninggalkan kemungkinan membela Prancis, negara tempat ia pernah bermain di level junior. Keputusan ini didasari oleh ikatan kuat dengan akar keluarganya dan dukungan penuh dari sang kakek.

Alasan Memilih Aljazair

Ikatan Keluarga yang Kuat

Luca Zidane mengungkapkan bahwa keputusan ini tidak lepas dari ikatan emosional yang mendalam dengan Aljazair, tanah leluhurnya. Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan budaya Aljazair.

“Ketika saya memikirkan Aljazair, yang saya ingat adalah kakek saya. Sejak kecil, budaya Aljazair sudah sangat kental dalam keluarga kami,” ujar Luca Zidane kepada BeIN Sports France.

Dukungan Penuh dari Kakek

Keputusan Luca untuk membela Aljazair mendapat dukungan penuh dari sang kakek. Restu dan doa dari keluarga menjadi faktor penting di balik keberaniannya memilih jalan yang berbeda.

Luca Zidane menyampaikan bagaimana kakeknya memberikan dukungan:

“Dia mendukung saya. Dia berkata, ‘Hati-hati, ini pilihanmu. Saya bisa memberi saran, tetapi keputusan akhir ada di tanganmu’,”

Kebahagiaan Sang Kakek

Kakek Luca merasakan kebahagiaan yang tak terhingga setiap kali cucunya mendapat panggilan membela tim nasional Aljazair. Hal ini semakin menguatkan tekad Luca untuk membela negara leluhurnya.

Luca Zidane menceritakan kebahagiaan sang kakek:

“Saya berbicara dengannya sebelum membela tim nasional, dan dia sangat bahagia dengan langkah ini. Setiap kali saya mendapat panggilan timnas, dia selalu menelepon dan mengatakan bahwa saya membuat keputusan yang tepat dan dia bangga kepada saya,”

Debut Manis di Piala Afrika 2025

Debut Luca Zidane bersama Timnas Aljazair di Piala Afrika 2025 menjadi momen yang tak terlupakan. Ia tampil sebagai starter melawan Sudan pada laga perdana Grup E, Rabu (24/12).

Penghormatan untuk Keluarga

Di level klub, Luca menggunakan nama punggung “Luca”. Namun, di Timnas Aljazair, ia dengan bangga mengenakan nama “Zidane” sebagai bentuk penghormatan kepada kakeknya dan asal-usul keluarganya.

Luca Zidane menjelaskan pentingnya penggunaan nama “Zidane”:

“Bagi saya, bisa menghormati kakek saya dengan bergabung bersama tim nasional sangatlah penting. Seragam berikutnya dengan nama di punggung itu akan saya dedikasikan untuknya,”

Peran Penting dalam Tim

Dalam debutnya, Luca tidak hanya tampil sebagai starter, tetapi juga menunjukkan performa gemilang. Ia membantu timnya meraih kemenangan telak 3-0 dan melakukan penyelamatan krusial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *